(SELESAI)
Karena selalu memusuhi cowok-cowok yang menyukainya dan mencatat nama mereka dalam buku daftar hitam, Ashariel Josephine sering dianggap kurang normal oleh teman-teman sekolahnya. Orangnya pelit, cueknya kelewatan, mukanya hampir selalu da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Jamie sang bodyguard setia kawan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Kisanak ganteng-ganteng galak menyebalkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Ariel cuek-cuek menjengkelkan, bikin orang kudu sabar
***Setengah Normal***
"Beberapa minggu yang lalu, nggak sengaja gue nabrak mobil Pak Soleh di parkiran. Bagian belakang mobilnya kegores lumayan banyak, gue nggak tahu berapa harga yang harus gue bayar kalau disuruh ganti rugi," cerita Jamie. Ariel telah menghubunginya dan meminta ia datang ke rumah sang nenek begitu pulang dari taman bebas.
"Tadinya gue udah mau kabur, tapi si berengsek Sam itu malah mergokin gue. Dia teriak-teriak, dan bilang bakal laporin gue ke Pak Soleh karena udah ngerusak mobilnya. Ya udah, gue ajak aja dia berantem. Sayangnya dia nolak. Dia tahu dia bakal mati ngelawan gue. Dia justru balik nantangin gue."
"Nantangin gimana?" Ariel memandang Jamie lebih cermat.
"Sam nawarin jalan damai. Dia janji bakal tutup mulut asalkan gue mau bantuin dia sebagai imbalan," jelas cowok itu. "Sam diam-diam naksir Maurin, sobat baik gue dari SD. Kebetulan gue sama Maurin sekelas tahun ini. Jadi Sam minta bantuan gue buat ngasih tahu segala sesuatu tentang Maurin supaya dia bisa dapetin hatinya."