40. Uji Coba

1.4K 343 125
                                    

***Setengah Normal***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***Setengah Normal***

"Maya pasti senang banget kalau dengar kabar ini," gumam Ariel sambil menatap wajahnya di cermin. Hari telah berganti tapi ia masih saja kepikiran pengakuan Rubby.

"Ah, tapi nggak, mending gue nggak kasih tahu aja. Maya kan mau macarin Giga cuma buat sementara. Nanti kalau Giga terlanjur suka beneran terus Maya balik sama Kak Stevan malah bahaya." Ariel masih saja bergumam, bahkan setelah berada di meja makan untuk sarapan. Lita yang duduk di seberangnya sampai melirik aneh.

"Riel," Rika yang baru saja membuang sampah di tong depan rumah memanggil. "Itu, ada teman kamu di teras. Katanya mau barengin kamu ke sekolah."

Sambil mengunyah irisan omelet Ariel memandang ibunya bingung. "Teman Ariel yang mana? Bukan Maya, kan?"

"Bukan lah. Cowok kok, pakai motor." Rika menjawab sebelum mencuci tangan di wastafel dapur.

"Maksud Mama Kak Yovie?" kata Ariel ragu. Yovie yang sudah mempunyai Meghan tak mungkin sengaja menjemputnya, kan?

"Bukan Yovie, tapi teman kamu yang waktu itu datang pas ulang tahun Rubby." Rika kembali ke meja makan lalu menatap bungsunya. "Kamu beneran udah punya pacar ya sekarang?"

"Sebentar," Ariel meletakkan sendok dan garpunya tengkurap di atas piring. "Kalau pas ulang tahun Rubby, orangnya yang jemput apa yang ngantar pulang?"

Dari tempatnya Lita berdecak. "Mbak baru tahu teman cowok kamu banyak juga. Punya pacar satu aja, Riel. Jangan biasain dobel-dobel. Entar kebiasaan sampai tua."

"Tapi aku nggak punya pacar," cepat-cepat Ariel membantah. "Mereka cuma teman sekolah, kok," ujarnya sambil bangkit lantas berjalan menuju ruang depan.

"Lo ngapain pagi-pagi udah sampai rumah gue gini?" tegur Ariel begitu mengetahui siapa yang tengah duduk-duduk di bangku teras rumahnya.

Cowok itu meringis. "Hari ini gue lagi pengen bawa motor. Sekalian biar bisa barengin lo gitu. Nggak apa-apa, kan?"

Ariel memalingkan wajah lalu menatapnya malas. "Ya udah, bentar gue ngambil tas dulu." Ia sudah melangkah hendak berbalik tapi tidak jadi. "Lo habis ganti gaya rambut ya, Ga?"

Cowok itu terkekeh waktu sadar dipandangi cewek di hadapannya. "Makin ganteng aja, ya?"

Ariel tersenyum. "Iya, ganteng," katanya terus terang. "Kayak bekicot mau kondangan," lanjutnya sambil memutar badan membuat Giga sontak terpingkal.

 "Kayak bekicot mau kondangan," lanjutnya sambil memutar badan membuat Giga sontak terpingkal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setengah NormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang