Coretan Giga (a)

1.1K 229 32
                                        

Gue dilarang pergi ke sekolah pakai motor sama Mama. Paling nggak, sampai nanti gue naik kelas 11, umur 17, gue baru dibolehin bawa. Mana Bang Arjun berangkatnya nggak mesti jam berapa, terpaksa gue mau aja dibuatin kartu bus sama Mama.

Sebelumnya gue nggak terlalu suka naik bus. Biarpun di sana bisa ketemu banyak teman dan bus Harapan itu nggak bikin keringetan, tapi gue kurang senang aja. Nggak tahu kenapa.

Sampai pada hari ke tiga gue resmi jadi penumpang bus antar-jemput Harapan, gue melihat dia.

Dia yang menarik meski tak berpenampilan istimewa. Dia yang begitu manis meski mukanya selalu datar saja.

Siapa dia? Waktu itu gue bertanya-tanya. Seseorang yang duduk di sebelah gue mengatakan cewek itu namanya Ariel. Ashariel Josephine.

Dan gue nggak pernah menyangka kalau nama itu akan terus melekat di kepala gue selamanya...

Dan gue nggak pernah menyangka kalau nama itu akan terus melekat di kepala gue selamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setengah NormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang