7

6.7K 750 22
                                    

"Kalian ini perempuan atau laki - laki? berjalan saja sangat lambat seperti siput." protes kakek Kim.

"Kek, tadi kakek bilangnya mulai besok terus kenapa sekarang kita pergi ke pantinya?" tanya Seokjin yang diangguki oleh semuanya.

"Jika besok terlalu lama dan kalian Bisa - bisa kabur terlebih dahulu. "

"Tap--"

"TAK USAH BANYAK PROTES, CEPAT LETAKKAN KOPER KALIAN DIBAGASI LALU MASUK MOBIL!!"

Akhirnya dengan malas mereka bertujuh meletakan kopernya dibagasi kemudian satu persatu memasuki mobil.

"Kek, balik ke apertement saja yuk. Kita janji bakal berubah." ajak Taehyung.

"Janji kalian itu sudah banyak ke kakek kalian ingin menambah lagi? itu sama seperti kalian menambah dosa pada kakek." balas kakek Kim.

"Janji yang ini beneren, kita gak main - main lagi." mereka semua mengangguk membenari perkataan Suga.

"Diam!! Kakek sudah tidak percaya lagi pada kalian."

"Kakek." rengek mereka semua.

"Jalan pak." perintah kakek Kim kepada supirnya.

.

.

.

.

.

Akhirnya setelah 20 menit menempuh perjalan mereka semua sampai di panti asuhan milik kakek kim. Satu persatu turun dengan malas bahkan terjadi adegan tarik menarik antara kakek kim dan Jungkook karena Jungkook yang tidak mau turun dari mobil.

"Jangan sampai ada koper yang tertinggal dibagasi mobil." semuanya kompak menggeleng dan menunjukan masing - masing kopernya kepada kakek Kim.

Mereka semua berjalan memasuki panti asuhan yang diketuai oleh kakek Kim yang berjalan paling depan.

"Selamat datang tuan." ucap salah satu pengurus panti asuhan.

Kakek kim hanya tersenyum.

Tiba - tiba ada dua gadis kembar menghampiri mereka semua atau lebih tepatnya pengurus panti asuhan itu.

"Bibi Song aku dan Shebin sudah selesai men--mwo tampan sekali mereka bibi."

"Serin dan Shebin kalian sebaiknya panggil Sowon eonni dan teman sekamarnya, oke." mereka berdua mengangguk lalu berlari.

"Kau paham kan maksud kedatanganku kesini Song Jiwon?" tanya kakek Kim.

"Saya paham tuan bahkan pihak panti asuhan sudah menyiapkan semuanya dengan baik."

"Kerja bagus."

"kek, pulang." rengek Jungkook dengan wajah memelasnya.

"Kek, Jungkook gak betah disini."

"Kal---

"Permisi." ucap ke enam gadis cantik yang sontak membuat ketujuh namja yang tadi merengek itu terdiam.

"Eoh Sowon, Yerin, dan Eunha kalian bantu bibi membereskan barang - barang mereka lalu kalian yuju, sinb dan umji banti bibi Lee memasak di dapur."

"Baik bibi." ucap ke-6 gadis tersebut lalu tiga diantaranya berjalan menuju dapur.

"Mari tuan, akan saya tunjukan kamar kalian." ucap bibi Song.

"Ikuti perintahnya dan kakek pulang." kakek Kim berbalik lalu berjalan dengan penuh keangkuhan.

"KAKEK!!!" teriak mereka bertujuh yang sontak membuat kakek kim menghentikan langkahnya kemudian berbalik.

"Kakek lupa mengatakan sesuatu jika kalian akan diperlakukan sama seperti anak panti lainya dan untuk masalah biaya kalian akan diberikan jatah yang sama juga." kakek kim tersenyum mengejek lalu berjalan pergi meninggalkan panti asuhan.

Panti Asuhan [BTS X GFRIEND] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang