Panti Asuhan [BTS X GFRIEND] ✔

34

Taehyung dan Jungkook kini sedang berada di Bandara yang letaknya cukup jauh dari Sekolah, tentu saja mereka berdua bolos. Alasan mereka disini klasik yaitu menjemput seseorang yang penting bagi Jungkook namun tidak bagi Taehyung.

"Lama amat, nyesel gue nganter lo." komentar Taehyung yang sudah lelah berdiri.

"Tenang Tae, lo gak bakal nyesel nunggu cewek cantik." jawab Jungkook.

Taehyung memutar bola matanya malas. "Percuma cantik, kalo ada yang punya."

"Makanya cepet punya pacar."

"Tenang nanti gue bakal balikan sama mantan gue."

Jungkook mengerutkan dahinya. "Mantan lo, siapa?"

"Yerin." jawab Taehyung dengan percaya diri.

Jungkook mendengus. "Yaelah Tae, itu cuma TOD dan lo masih baper?"

"bod-"

"JUNGKOOK." teriak seorang wanita cantik yang sukses membuat mereka berdua mengalihkan pandangannya pada wanita tersebut yang tak lain adalah kekasih pertama Jungkook.

"Sayang." Jungkook menghampiri wanita tersebut dan langsung memeluknya erat untuk melepas rindu selama ini.

"Aku merindukanmu." ucap wanita itu tanpa melepaskan pelukan Jungkook.

"Aku juga." Jungkook melepaskan pelukannya dan mengecup kening wanita itu singkat.

"Ekhemm" dehem Taehyung.

"Kenalin ini saudara aku namanya Kim Taehyung." Jungkook memperkenalkan laki - laki disebelahnya yang sedang memasang wajah masam.

"Hai, senang bertemu denganmu. Aku Kim Yeri kekasih Jungkook."

.

.

.

.

.

Neol hyanghan seolleimeul
Oneulbuteo urineun

Suara musik sudah terdengar, para penonton pun terus memberikan tepuk tangan dan teriakan semangat untuk ke-6 gadis Panti Asuhan yang kini tampil sangat cantik. Tak terkecuali ke-5 cucu pemilik sekolah yang tak sadar terus tersenyum, menikmati penampilan mereka.

"Keren." puji Jhope.

"Biasa aja." ucap Jimin dengan ketus.

Suga yang mendengar perkataan Jimin langsung menoleh ke arahnya. "Lo dari kemarin kenapa sih Jim? Rasanya lo itu emang bener - bener gak suka banget sama mereka."

"Emang."

"Udah, mendingan sekarang nikmatin penampilan mereka." ucap Seokjin dengan pandangan tetap lurus kedepan, menatap ke-6 gadis Panti yang sedang melakukan Dance dengan indahnya.

Me gustas tu gustas tu
Sutuduru johahaeyo
Gustas tu suturu sutu~ru

Lagu selesai, musik berhenti dan digantikan dengan suara tepuk tangan penonton yang tak habis - habisnya.

Mereka berenam satu persatu mulai turun dari panggung menuju ruangan yang tadi mereka gunakan untuk bersiap - siap.

"Kau kenapa? Wajahmu terlihat sedih." ucap Yerin pada Eunha yang kini sedang berjalan disebelahnya. Sebagai informasi, mereka berdua berjalan paling depan.