Setelah sekian lama menunggu, akhirnya hari yang ditunggu - tunggu tiba yaitu hari ulang tahun sekolah SEOUL INTERNASIONAL HIGHSCHOOL. Satu - persatu lomba yang diadakan sudah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai keinginan para guru dan yang lainnya.
Jika tadi waktunya untuk melaksanakan lomba Membaca Puisi maka kini saatnya untuk lomba dibidang Mapel Bahasa Inggris. Berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, kali ini lomba dibidang bahasa inggris akan dilaksanakan diruangan Outdoor atau lebih tepatnya dilapangan basket yang sudah ditata sedemikian rupa.
Para perserta lomba kini tengah bersiap - siap sebelum lomba dimulai beberapa menit lagi. Para penonton juga kini satu - persatu sudah mulai memasuki area lapangan dengan papan ditangannya yang bertuliskan kata - kata semangat untuk mendukung temannya yang mewakili kelasnya masing - masing.
"Tak usah gugup Umji, kau pasti bisa." ucap Yerin kala matanya melihat Umji yang sedang gugup dan beberapa kali menengok ke arah lapangan yang mulai ramai. Apalagi, kini mereka sedang berada dipojok sebelah kiri lapangan basket.
"Aku sudah mencoba untuk tidak gugup, tapi tetap saja. Apalagi ini pertama kali untukku disekolah ini."
Yerin tersenyum. "Jika ini pertama kali untukmu, maka berjuanglah sebisa mungkin. Buat semua murid disini menatapmu kagum dengan prestasi yang sudah kau raih."
Umji mengangguk. "Aku akan berusaha sebaik mungkin."
"Pengumuman, untuk semua murid yang akan mengikuti lomba MAPEL BAHASA INGGRIS diharapkan untuk segera berkumpul dilapangan. Karena, lomba akan dilaksanakan sebentar lagi. Sekian terimakasih."
Umji yang mendengar pengumuman tadi semakin gugup dibuatnya, tangannya terus memilin dasi yang dikenakanya.
"Aduh bagaimana ini." gumam Umji.
"Hei tenanglah, ayok sekarang kita cari Rapmon. Dimana dia?" Yerin menoleh kesana - kemari mencari keberadaan pria berdimple itu.
"Aku disini. Ayok Umji, kau sudah siap?" ucap Rapmon yang tiba - tiba muncul dari arah belakang Yerin bersama Seokjin, Suga, dan Taehyung.
Umji mengangguk, kakinya lalu melangkah mengikuti Rapmon yang kini berjalan memasuki lapangan.
"SEMANGAT, KALIAN BERDUA PASTI BISA." terdengar suara teriakan semangat dari Seokjin. Namun sayangnya, diabaikan oleh mereka berdua yang kini sudah duduk ditempat yang disediakan khusus untuk para peserta lomba.
Jika Rapmon bersikap santai seperti biasanya maka berbeda dengan Umji yang bergerak gelisah disampingnya. Mata Rapmon memandang satu persatu para peserta yang mengikuti lomba. Tersenyum miring, kala melihat salah satu peserta lomba yang dikenalnya.
"Hei bukankah itu temanmu, akhir - akhir ini kau terlihat dekat dengannya." ucap Rapmon yang sukses membuat Umji memandang kearahnya lalu memdandang orang yang dimaksud oleh Rapmon.
"Vernon." ujar Umji.
Baru saja Umji ingin bersuara kembali namun ia urungkan kala melihat para guru yang akan menjadi juri dilomba kali ini mulai berdatangan.
Kini suasana menjadi hening, semuanya fokus pada lomba yang mulai terlaksanakan. Suara teriakan sesekali terdengar kala salah satu peserta menjawab dengan benar pertanyaan yang diberi oleh juri.
Mari kita berdoa agar Umji dan Rapmon dapat menjawab semua pertanyaan dari juri dengan benar dan memenangkan lomba ini.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Panti Asuhan [BTS X GFRIEND] ✔
Fanfiction[ SEASON 1 ] Status : END Genre : Drama, School life, Romance (maybe), hurt (maybe), Cast = all member gfriend all member bts Cerita tentang kisah ke enam gadis panti asuhan dalam meraih mimpi dan melewati lika liku kehidupan bersama...