17

5.7K 623 91
                                    

   Bel sekolah yang menandakan waktu istirahat dimulai baru saja berbunyi. Satu - persatu murid mulai meninggalkan kelas untuk sekedar mengisi perut. Berbeda dengan ke-6 gadis Panti Asuhan yang masih duduk manis dibangkunya masing - masing.

"Aku tertarik dengan lomba dance umum itu." ucap Yuju memecahkan keheningan yang sempat terjadi.

Merasa tertarik dengan perkataan Yuju. Eunha dan Sinb langsung memutar kursi agar menghadap kebelakang begitupula Sowon dan Umji yang sedikit memajukan kursinya.

Yerin yang berada disebelah Yuju mengangguk. "Aku juga, sepertinya hadiahnya lumayan untuk kita menyewa rumah kecil."

"Betul, aku ingin sekali keluar dari Panti Asuhan. Perkataan eomma Kwon tempo lalu membuatku sadar jika memang kita sudah tidak pantas lagi berada di Panti." timpal Sinb.

"Baiklah, kita akan mengikuti lomba dance itu." final Sowon.

"Ngomong - ngomong, sudah lama aku tidak belajar dance. Jadi, mungkin nanti dance ku pasti akan buruk." keluh Umji.

"Jangan seperti itu, dance kami semua juga buruk. Kau tenang saja, kita punya Sinb yang akan melatih kita." Eunha menepuk bahu Sinb.

Sinb tersenyum kikuk. "Iya, kau tenang saja."

"Ngomong - ngomong, kita akan dance lagu apa?" tanya Yuju.

"Yes or Yes, Twice." jawab Eunha cepat sambil memperagakan gerakan dibagian kata yes or yes.

"Jangan, bagaimana jika Blackpink, ddu-du ddu-du." Sinb memperagakan gerakan dibagian ddu-du ddu-du.

"Aigoo, kalian berdua hafal sekali." puji Sowon.

"Hehe, sebenarnya kami berdua itu seorang fangirl tapi tak terlalu mendalami. Kalian pasti taulah karena apa." jelas Eunha lalu terkekeh.

"bagaimana jika lagu fake lovenya BTS hehe... Aku suka dengan Suga BTS." ujar Umji.

"Mengapa harus Suga BTS jika Suga asli saja ada." celetuk Yerin.

"sudah - sudah untuk masalah lagu kita pikir lagi nanti dan untuk masalah pendaftaran besok akan aku daftarkan pada pengurus osis bersama Umji." final Sowon.

"Aku lapar, kalian tak merasa lapar juga? Ayok ke kantin." ajak Umji.

Mereka beranjak dari bangkunya masing - masing lalu berjalan keluar kelas menuju kantin yang pasti sudah dipenuhi oleh murid - murid lain.

.

.

.

.

.

Disisi lain, tepatnya kantin sekolah. Ke-6 laki - laki sedang menikmati makanan yang diselingin dengan canda tawa karena lawakan dari salah satu diantara mereka.

"kenapa J-hope lame banget? Tu orang ke kamar mandi apa tidur di uks." ujar Taehyung.

"Entah, pacaran dulu kali. Tu orang kan pacarnya dimana - mana ada." jawab Jungkook seadanya.

Namun tak lama, J-hope datang dengan keadaan seperti abis berlari. "Hah... Hah... Hah, gue punya berita baru buat kalian." ucap J-hope sambil mengatur pernapasanya.

"Berita apaan?" tanya Suga.

Setelah napasnya mulai berjalan membaik, J-hope mendudukan bokongnya dikursi sebelah Suga.

"Sowon sama yang lainnya bakal ikut lomba dance dan kalo misalnya mereka menang uangnya buat nyewa rumah. Intinya mereka semua bakal keluar dari Panti Asuhan."

"APAA!!" teriak mereka ber-6 yang sontak membuat semua pasang mata yang berada dikantin mengalihkan pandanganya pada mereka

"Aku tak setuju, enak saja mereka ingin keluar dari Panti lalu nasib kita bagaimana." protes Seokjin.

"Betul, kalo misalkan mereka keluar terus ngelupain kita. No - no gua gak mau." timpal Jimin.

Semuanya mengangguk, membenarkan perkataan Seokjin dan Jimin.

J-hope menatap satu persatu saudaranya. "lo semua tau gak penyebab mereka gitu? Itu semua karna omongannya si ahjumma tua itu."

"Sial." umpat taehyung.

Jungkook memandang satu persatu saudaranya dengan pandangan yang bisa dibilang aneh. "Loo semua aneh, maksud gue kenapa lo semua seakan - akan gak rela kalo mereka pergi. Toh, mereka juga gak bakal pindah sekolah. Btw gue juga setuju sama omongannya ahjumma tua itu, umur mereka emang udah gak pantes lagi tinggal di panti."

"Gak, bukanya gak rela. Maksudnya kalo misalnya mereka pergi terus nasib kita dipanti itu gimana. Kita tingal dipanti masih 1 atau 2 bulan lagi. Dan untuk masalah umur mau berapapun menurut gue masih pantes aja tinggal dipanti, lagian itu juga panti milik kakek kita." sangkal Seokjin.

Rapmon mengangguk. "Betul, menurut gue masalah umur gak masalah. Lo juga kalo udah tua mau tinggal dipanti boleh tapi bukan Panti Asuhan tapi Panti Jompo." Rapmon tertawa diakhir kalimatnya.

"Ogah, gue tinggal di Panti jompo mendingan lo aja sono." marah Jungkook.

"Hahahahha, sorry Kook. Gue juga cuma bercanda." Jungkook hanya mengangguk.

"Bentar, kalo gak salah tadi gue denger kalo Umji bilang dia suka sama Suga. Suga siapa gak tau gue lupa." J-hope mengingat kembali perkataan Umji yang didengarnya tadi.

"Dia suka sama gue." ucap Suga.

"Suga banyak, gak cuma lo doang. Kalo lo lupa." celetuk Rapmon.

"Iya gue tau, tapi gak mungkin kan kalo Suga yang lain. Udah pasti itu gue." Suga tersenyum penuh arti.

"Gue gak peduli, mau Umji suka sama lo apa bukan. Yang penting sekarang kita punya satu misi" ucap Seokjin

"Misi apa?"

"Gagalkan rencana mereka"







Tbc

Pendek yaa? lagi pingin pendek hehe

Btw, aku masih bingung mereka bakal dance lagu apa?
Ada masukan? Silahkan

Menerima saran dan kritik
VoMent jgn sampai kelewatan

Panti Asuhan [BTS X GFRIEND] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang