13

6.2K 751 30
                                    

   Mereka ber-8 atau lebih tepatnya J-hope, Jimin, Taehyung, Jungkook, Yerin, Eunha, Yuju dan Sinb sedang berjalan menuju halte bus yang tidak jauh dari sekolah.

"Gue gak mau tau pokoknya jangan sampai salah naik bus lagi." ujar Jimin.

"Iya Park Jimin yang terhormat." balas Yuju dengan nada yang dibuat - buat.

Sementara itu dibarisan paling belakang J-hope dan Jungkook sedang berbisik membahas sesuatu.

"Gimana kalo pdkt-nya kita bawa mereka berdua ke taman." bisik Jungkook pada J-hope.

J-hope mengangguk. "Oke, gue setuju."

Mereka berdua kemudian bertos ria lalu Jngkook mempercepat langkahnya mendekati Eunha. Jungkook mencekal tangan Eunha hingga membuat sang empu menoleh.

"Ada apa?" tanya eunha dengan wajah bingungnya

"Ke taman yuk." ajak Jungkook.

Eunha menaikan sebelah alisnya. "Ngapain ke taman?"

"Ke kedai eskrim atau ngapain gitu."   Eunha mengangguk lalu menoleh ke arah teman - temannya.

"Kita ke taman dulu, makan es krim di kedai dekat taman." ajak Eunha dengan suara cukup keras.

Sontak mereka semua berhenti, lalu menatap Eunha dengan senyuman mengembang. "Ayok."

Sedangkan Jungkook yang mendengar perkataan Eunha langsung memasang wajah masamnya.

'Gagal sudah pdkt gue'- Jungkook yang pingin pdkt sama Eunha.

Mereka semua berbelok lalu berjalan menuju taman yang cukup ramai oleh orang - orang yang berada disana.

.

.

.

.

.

Restoran, tempat dimana Sowon dan Seokjin sekarang berada. Menikmati makanan dan minuman yang dipesan oleh Seokjin beberapa menit lalu.

"Ini enak, boleh nambah?" tanya Sowon.

Seokjin sontak mendongak lalu menggeleng dengan cepat. "Gak boleh."

"Kenapa?"

"Gue bukan seokjin yang dulu yang mau apapun serba bisa. Gue seokjin yang sekarang derajatnya sama kaya lo." jelas Seokjin lalu kembali menyantap makanannya.

Sowon refleks terdiam lalu mengangguk pelan tetapi matanya memandang sesuatu hingga suasana menjadi hening.

Seokjin yang merasa hening lantas mendongakan kepalanya mendapatkan Sowon yang sedang menatap sesuatu. Karena rasa penasaran, Seokjin berbalik memandang sesuatu yang sedang ditatap Sowon.

Seokjin mengernyitkan dahinya saat melihat sepasang orang tua dengan satu anak perempuan yang berada dipangkuan sang ayah. Seokjin berbalik menghadap Sowon kembali.

"Kenapa?" tanya Seokjin dengan suara lumayan keras hingga Sowon terkejut.

Sowon dengan cepat menggeleng lalu tersenyum.

"Rindu yaa?" Sowon kembali menggeleng.

"Lo kangen kan sama orang tua lo?" Sowon terdiam.

Seokjin terdiam memaklumi. "Diamnya lo udah ngejawab pertanyaan gue. Cerita aja mumpung gue lagi free."

Sowon menatap seokjin dengan bimbang kemudian Sowon memandang mata Seokjin mencari ketulusan dimatanya.

"Iya aku rindu. Aku rindu mereka dimana sebelum kecelakaan itu terjadi dan merenggut nyawa kedua orang tuaku. Rindu sebelum aku diusir dari rumahku sendiri oleh pamanku. Rumah yang menjadi saksi bisu bahagianya kehidupanku dulu sebelum semuanya menjadi seperti ini. Aku rindu." Sowon menunduk, membiarkan air matanya berjatuhan.

Panti Asuhan [BTS X GFRIEND] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang