23

5.1K 581 59
                                    

Yerin, Eunha, Yuju, dan Sinb kini sedang bercanda dikantin sambil memakan makanan yang sudah dipesan oleh mereka tadi.

"Aku rindu busan." ucap Yuju lalu meminum minumannya.

"Aku juga, kira - kira bagaimana kabar Eomma Kim sekarang?" tanya Yerin

"Baik, tentu saja. Eomma Kim pasti baik - baik saja disana." jawab Sinb.

"Kau ben--"

BRAK!!!

Ucapan Yerin terhenti kala sebuah tangan milik seseorang mengebrak meja mereka. Sontak mereka berempat mendongak melihat sang pelaku.

Keempatnya memasang wajah datar kala mengetahui sang pelaku yang tak lain adalah Seokjin dan saudara - saudaranya.

"Ada apa? kenapa kalian datang kesini. Kami sudah tidak menganggu kalian lagi?" tanya Yerin.

Jimin tersenyum miring lalu mendaratkan bokongnya tepat disebelah Yuju. "Kenapa gak boleh? Ini sekolah milik kakek gue kalo lo lupa."

Sinb memutar bola matanya malas. "Milik kakek lo bukan milik lo kalo lo lupa."

"Nyolot lo jadi orang." balas J-hope yang masih berdiri ditempatnya karena hanya Jimin yang duduk.

"Bodoamat, terserah gue. Kenapa gak terima?" ucap Sinb yang membuat ketiga sahabatnya kaget karna mendengar gaya bahasa Sinb yang berubah.

"Wow... Keren juga lo kalo pake gaya bahasa kaya gitu." J-hope menutup mulutnya tak percaya.

Sinb kembali memutar bola matanya malas. "Gak usah lebay bisa?"

"Sebat aja terus yang lain nonton." potong Taehyung cepat kemudian mengikuti jejak Jimin, mendaratkan bokongnya tepat disebelah Sinb.

Sinb mendorong badan Taehyung agar menjauh darinya. "Awas, sono minggir. jijik gue!" usir Sinb.

"Ck, iya ini gue pindah."Taehyung berdiri lalu beralih duduk disebelah Yerin.

"Males banget, tau gak. Ayuk kita ke kelas aja." ajak Yerin yang diangguki oleh ketiga sahabatnya.

Mereka berempat beranjak dari kursi masing - masing lalu berjalan pergi menuju kelas, meninggalkan mereka bertujuh.

"YUJU SINB."

Yuju dan Sinb menghentikan langkahnya, berbalik lalu menatap jimin dengan wajah bertanyanya.

"Apa?" tanya Yuju.

"Pulang sekolah ke ruang dance, Latihan buat lomba. Gak ada kata telat." jawab Jimin.

Mereka berdua mengangguk lalu berbalik dan melanjutkan langkahnya kembali. Melupakan keberadaan Sowon dan Umji yang entah sekarang berada dimana.

.

.

.

.

.

Satu - persatu siswa mulai berhamburan keluar dari kelasnya masing - masing saat bel pulang sekolah berbunyi. Begitupula dengan keenam gadis panti asuhan yang sekarang sedang berjalan dihalaman sekolah.

"Sebentar, Maaf aku tidak bisa pulang bersama kalian. Ada seseorang yang harus aku temui." ucap Umji yang membuat mereka semua refleks menghentikan langkahnya.

Kira - kira siapa yang akan ditemuinya?

"Yasudah, tidak apa - apa. Jangan pulang terlalu malam Umji." Umji mengangguk lalu langsung pergi meninggalkan mereka semua yang masih terdiam.

Panti Asuhan [BTS X GFRIEND] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang