Extra Chapter

4.5K 491 145
                                    

"Ayok, eomma cepat." anak laki - laki itu menarik tangan Ibunya agar berjalan lebih cepat.

Sang Ibu yang tak lain adalah Sinb, menghela napas. "Sabar sayang, acaranya juga belum dimulai."

Putra Sinb yang bernama Boemgyu itu merengek. "Tapi eomma."

"Hai sin, kau baru datang? Dimana Jhope." Sinb refleks berbalik saat merasa bahunya ditepuk oleh seseorang.

"Astaga Yuju, kau mengagetkanku. Jhope langsung menemui Suga tadi." jawab Sinb.

Ngomong - ngomong, sekarang mereka ini sedang menghadiri acara pernikahan Suga dan Umji yang digelar digedung mewah milik keluarga Suga.

"Aku ingin menemui Umji, tapi sayang sekali sebentar lagi acara dimulai." Adu Sinb.

Yuju mengangguk. "Kau benar. Aku, Sowon, Yerin dan Eunha baru saja diusir."

"Yaak ingin kemana kau?" Teriak Sinb saat putranya tiba - tiba berjalan.

"Appa." jawab Boemgyu yang kemudian berada dipelukkan sang Ayah yang tiba - tiba datang.

"Kalian masih disini, ayok kesana sebentar lagi acara dimulai." ucap Jhope yang diangguki oleh keduanya.

Sinb, Yuju, dan Jhope yang kini menggendong Boemgyu berjalan menuju kursi undangan yang tepat berada didepan altar. Bahkan disana juga sudah ada para sahabatnya yang sedang memangku anaknya masing - masing.

"Hei lihat, bukankah Suga tampan sekali." adu Yerin pada Sinb yang baru saja datang.

"Suamimu sedang memandangmu tajam, hati - hati." balas Sinb kemudian terkekeh.

"Aku yakin pasti sekarang Umji sedang gugup." celetuk Eunha yang berhasil membuat Sinb dan yang lainnya menoleh.

"Pengantin perempuan silahkan masuk."

Semua tamu undangan dengan kompak menoleh kebelakang, dan terlihatlah Umji yang tampak cantik dengan Gaun indahnya yang simple namun anggun dan elegan ditambah lagi dengan sebuket bunga mawar yang berada ditangan Umji dan jangan lupakan pendaping Umji yaitu kakek Kim yang terlihat gagah diusianya yang sudah tidak muda lagi dengan tuxedo hitam yang dikenakanya.

Suga yang kini berdiri gagah diatas altar dengan tuxedo putihnya terus tersenyum kearah Umji yang juga membalas senyumanya.

"Kau siap?" tanya Suga saat Umji kini sudah tepat dihadapannya.

Umji mengangguk. "Siap."

Kakek Kim tersenyum kemudian menyerahkan Umji pada Suga. "Aku percaya padamu cucuku, jaga cucuku yang cantik ini."

Suga tersenyum. "Tentu saja."

Kini Suga dan Umji sudah berdiri diatas altar menghadap pendeta, kedua jantung mereka saat ini berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Baiklah saatnya pemberkatan." ucap sang pendeta.

"Saudara Min Suga apakah anda bersedia menjadi suami dari Kim Umji, menyayanginya, menafkahinya, mencintainya, menerima keadaanya baik sehat maupun sakit, menjaganya dari sekarang sampai akhir hayat?"

Suga dengan tegas mengangguk. "Saya bersedia."

Sang pendeta beralih kearah Umji.

"Saudara Kim Umji apakah anda bersedia menjadi istri dari Min Suga, melayaninya, patuh padanya, menyayanginya, mencintainya, menerima keadaanya baik sehat maupun sakit, dan berada disampingnya dari sekarang sampai akhir hayat?"

Umji mengangguk. "Sa--saya bersedia."

"Sekarang kalian resmi menjadi pasangan suami istri, silahkan cium pasangan anda."

Umji dengan gugup menghadap Suga yang kini sedang menatapnya. Ia semakin gugup saat Suga bergerak mendekatinya. Umji memejamkan matanya saat merasa benda kenyal mengenai keningnya.

"Yaah kenapa tidak dibibir." protes Eunha yang langsung mendapat toyoran dikepala Dari Sowon.

"Astaga Eunha, kenapa sekarang kau jadi mesum." ucap Sowon.

"Salahkan saja suaminya." celetuk Seokjin.

"Kami yang mesum kenapa kalian yang repot." timpal Jungkook yang dengan cepat diangguki dengan Eunha.

"Aku tidak menyangka, sekarang kita semua sudah menikah." ucap Yuju tiba - tiba.

"Kau benar, terkadang aku merindukan kita yang dulu." balas Yerin.

.

.

.

.

.

   Jika tadi siang acara pernikahanya maka malam ini acara resepsinya yang digelar diruangan aoutdoor yang sudah dihias sedemikian rupa. Sang pemilik acara kini sedang menjamu para tamu yang hadir pada malam ini. Pakaian yang Umji kenakan pula sangat simple yaitu hanya gaun pendek berwaran hitam dengan rambut yang digerai dan Suga yang hanya mengenakan tuxedo berwarna hitam.

"Selamat untuk kalian berdua." mereka berdua menoleh dan terlihatlah kesepuluh sahabatnya yang kini tampil sangat menawan.

"Kau terlihat cantik dengan Gaun itu Umji." puji Yuju.

"Terimakasih." balas Umji dengan senyum manisnya.

"Semoga kalian cepat diberikan momongan." ucap Jimin.

"Aku bahkan belum melakukannya." kata Suga yang secara tidak sadar membuat Umji merona.

"Apa aku harus merekamnya." tawar Jungkook, yang sedetik kemudian mendapat jeweran dari sang istri.

"Jangan berkata yang aneh - aneh, ada anakmu disini." Eunha memberi peringatan.

"Ah yaa, lepaskan." Eunha melepaskan jewerannya pada Jungkook.

"Aku yakin sekali pasti sekarang Namjoon sedang berada disini." celetuk Taehyung tiba - tiba.

"Aku juga merasakannya." sambung Suga.

"Namjoon Samchon memang ada disini." timpal Guanlin yang berhasil menarik perhatian mereka semua.

"Kapan Guanlin melihatnya?" tanya Jhope.

"Tadi aku melihatnya, saat pernikahan Umji Imo dan Suga Samchon juga ada." jawab Guanlin dengan wajah polosnya.

"Aku tidak tau, harus bersikap seperti apa dengan kelebihan yang tuhan berikan kepada anakku." ucap Seokjin sambil mengelus rambut putranya.

"Namjoon Samchon itu siapa?" tanya putra Jimin yang tak lain yaitu Taehyun.

Jimin tersenyum, kemudian mengangkat putranya dan menggendongnya. "Pamanmu, Taehyun ingin melihatnya?"

Taehyun mengangguk.

"Aku juga Samchon." putra dari Jhope itu mengacungkan tangannya.

Jimin mengusap rambut ponakan nakalnya itu. "Baiklah, besok kita berkunjung kerumah Namjoon Samchon."

"Aku bahagia jika memang kau benar - benar datang kesini. Namjoon--ah terimakasih untuk semuanya, kami semua selalu menyayangimu dimanapun kamu berada."





NAL

Cerita ini sudah benar - benar selesai, jangan minta extra chap lagi yaaw.

Oh yaa, aku juga minta maaf kalo pembagian part tidak adil karena bagi part sesuai alur itu susah.

Jangan lupa buat mampir keceritaku yang lainnya.

Jangan hapus book ini dari library dulu.

Mau season 2 tidak?

03-06-2019

Panti Asuhan [BTS X GFRIEND] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang