Kotak Misteri

43. Si Mata Empat (Creepy)

Si Mata Empat, begitulah aku selama ini di panggil orang-orang di sekitarku. Kapan mereka paham, aku bukan begini karena keinginanku sendiri?

Semua ini karena kondisi medis yang memaksaku hidup dalam kondisi ini. Aku yakin seyakin yakinnya, mereka tidak pernah tahu bagaimana repotnya menikmati keindahan dunia dengan mata seperti ini. Beberapa menyarankan ku menggunakan aksesoris untuk mata demi menutupi 'kekuranganku', yang tentu saja ku tolak mentah-mentah. Apa mereka tidak tahu bagaimana gatal dan tidak nyamannya menggunakan aksesoris-aksesoris itu?

Kunjungan ke dokter mata juga tidak pernah kosong dari agenda hari-hari. Sampai-sampai sang dokter yang sudah merawatku semenjak kecil hafal semua kebiasaan dan kesukaanku. Tentu saja, harapan operasi mata menjaga semangatku dari padam tak bersisa.

Usiaku yang menjadi penghalang operasi selama ini, namun kini usiaku sudah menginjak 17 tahun. Akhirnya aku akan memiliki kesempatan untuk hidup normal seperti orang-orang lainnya. Tunggu, kau berpikir kenapa aku harus repot-repot operasi, jika kacamata bisa menyelesaikan semua masalahku dengan relatif murah dan mudah.

Sepertinya kau sudah salah paham, mata empat yang kumaksud bukanlah istilah untuk orang berkacamata... Aku benar-benar memiliki empat mata, mata yang merupakan peninggalan dari saudara kembarku yang tidak berkembang sempurna di dalam rahim...

~ ~ ~