75. Masker (Creepy)

89 11 0
                                    


"Udin, cepetan! Lelet banget lu jadi orang!"

"Sabar, ini juga udah cepet!" Sahutku kesal.

Seniorku satu ini memang benar -  benar tidak sabaran, baru juga beberapa menit kita sampai dan bersiap untuk mengangkut barang.

"Kalau kita kepergok orang gimana?"

"Kan kita sudah ada orang dalam..." Ujarku santai.

"Iya, tapi ngga semuanya di sini orang dalam!"

Kami pun buru-buru memasukan dus demi dus masker itu kedalam mobil. Untuk mempermudah penyamaran, biasanya kami menggunakan mobil yang di di buat seolah-olah mobil laundry.

"Gile, bisa-bisanya kita dapat masker yang harganya semiring ini, pas keadaan lagi gawat gini. Koneksi bos emang luar biasa ya bang."

"Emang lu kira kenapa harga masker ini bisa murah?"

"Entah, mungkin orang dalamnya oke punya?"

Seniorku menatapku dengan kesal, kemudian menjelaskan,"Ya, lu orang baru sih ya. Gini deh, masa kita ngambilin masker sebanyak ini kaga ada yang sadar apa?"

"Kan ada orang dalam..."

"Lu pikir orang dalam kita superman? Lagian, harga yang kita dapat cuman seperempat dari harga distributor resmi, kenapa coba bisa gitu?"

"Iya ya, kenapa bisa gitu bang?"

"Masker ini, yang kita mau angkut ini, masker bekas."

"Oh, pantas murah. Tapi emang bekas apaan bang?"

"Ya bekas pasien lah, emang bekas apa lagi? Masker ini kan mestinya di ganti setiap hari, yang agak bandel paling seminggu sekali baru ganti. Nah kebayang kan lu berapa banyak masker bekas yang bisa kita ambil?"

"Tapi apa gak ketahuan bang?"

"Lu tenang aja, kita ada orang yang bisa bersihin masker-masker ini ampe kelihatan kayak baru lagi!"

"Bukannya bahaya bang? Kalau itu masker bekas orang yang kena wabah ini, trus di pakai orang sehat, bukannya bisa ketularan?"

"Nah itu pinter."

". . . "

"Ya gimana lagi, namanya juga kita lagi nyari duit. Bodoh amat orang lain kena juga, lu juga ikut gegara bayarannya mantab kan?"

"Iya sih bang, mantap pake banget he he he."

"Ya udah, kita buruan beresin ini kerjaan. Biar bisa cabut dari sini."

"Siap bang!"

~ ~ ~

Kotak MisteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang