OK, sekarang semua ini mulai terasa menyebalkan... Rutinitas pemilu datang lagi, dan semua calon kembali mengumbar janji-janji surga mereka.
Sungguh, aku selalu melewati masa pemilu dengan apatis dan menjadi golongan putih. Tapi kali ini?
Kali ini menyebalkan sumpah!
Entah kenapa, sepertinya partai-partai sampah itu sudah kehabisan calon. Lowongan menjadi peserta pemilu nampaknya mulai di obral dengan murahnya. Contohnya? Banyak orang dan rekan di sekitarku yang tiba-tiba menjadi Caleg! Mereka yang biasanya tidak peduli dan memaki-maki kebijakan pemerintah, malah sekarang maju paling depan menawarkan diri menjadi salah satu pengodok kebijakan itu!
Dampaknya? Entah sudah berapa kali telingaku panas mendengar kata-kata surga mereka mengenai kesejahteraan rakyat. Khotbah panjang dan sedikit bingkisan tidak seberapa, kemudian dengan setengah memaksa meminta kami mencoblos mereka.
Fine! Biar adil kucoblos saja mereka semua!
Rudi teman kantorku, ku coblos di mata kirinya. Pak Somad, tetangga kami yang paling kaya sekompleks, ku coblos tepat di dahinya. Pak Udin, tukang ojek murah senyum itu, ku coblos di mulutnya. Bu Khotimah, juragan beras di kota kami, ku coblos tepat di hidungnya!
Nah, adil kan? Sudah kucoblos semua!
Jadi jangan mengangguku lagi!
...
Yah, kurasa paku berlumuran darah ini sudah tidak diperlukan lagi...
~ ~ ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kotak Misteri
Horror(Tamat) Selamat datang di kotak misteri! Kotak ajaib ini berisi hal-hal yang akan memuaskan keinginan terdalammu akan kegelapan. Nikmati kisah-kisah pendek namun mengerikan, atau teka-teki berdarah yang akan memaksamu sedikit memutar otak... Semoga...