76. Social Distancing (Creepy)

83 17 0
                                    


Dasar orang-orang sialan, apa mereka semua tidak memperdulikan intruksi pemerintah beberapa waktu yang lalu?

Di saat keadaan genting begini, kita semua diharapkan untuk saling menjaga jarak dan menghindari keramaian. Kau tahu kan betapa mudahnya virus itu menular?
Dan orang-orang acuh ini malah rame-rame berkumpul, di sini di rumahku ini?

Aku tahu sih ayah dan ibuku kelewat santai, tapi ayolah! Entah apa yang ada di pikiran orang tuaku, mereka mengundang ratusan kerabat (Ya, aku tidak bercanda) dalam rangka pesta penyambutan kakakku yang baru pulang dari luar negeri! Para kerabat pun sebagian ada yang datang langsung dari beberapa negara tetangga yang saat ini menyatakan diri darurat akibat hantaman virus itu.

Betapa naif dan keterlaluannya mereka, di saat sekolah dan kantor di liburkan demi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, keluargaku ini malah melakukan hal sebaliknya!
Sekarang kalau sudah begini, apa yang harus kulakukan? Social distancing yang di anjurkan pemerintah setidaknya 2 meter jarak tiap orang, tapi walaupun rumahku tergolong besar, tentu siasat itu tidak akan mudah di lakukan.

Meminta mereka pulang, dan menyebarkan virus ini lebih jauh lagi? Tidak tidak...

Kenapa aku yakin di antara mereka sudah ada yang terinfeksi? Yah, beberapa dari mereka datang langsung dari zona merah, besar kemungkinan virus itu sudah terbawa ke sini.

Jadi, aku yakin keluarga besarku akan mengerti langkah yang ku ambil ini. Tentu saja, nyawa banyak orang jauh lebih penting daripada nyawa sekumpulan keluarga besar elit ini kan?

Yah, ku harap racun serangga yang ku campurkan ke masakan ibu cukup untuk melumpuhkan mereka, lebih bagus lagi kalau bisa langsung mengirim mereka ke akhirat. Kalau pun itu masih kurang, ku rasa shotgun dan senapan berburu ayah ini cukup untuk mengatasinya.

~  ~  ~

Kotak MisteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang