19. Retakan di Dinding (Creepy)

384 34 4
                                    

"Jadi, bisa ceritakan apa yang terjadi dengan putri ibu?" Tanya seorang detektif.

"Kami tidak tahu detektif, saat kami menemukannya, ia sudah seperti ini" Kata seorang ibu sambil terisak-isak.

"Sudahlah mah... Maafkan kami detektif. Yang kami tahu semenjak kami pindah ke rumah ini dia mulai berlaku aneh..." Kata sang suami sambil menenangkan istrinya.

"Aneh? Aneh seperti apa?" Kembali sang detektif bertanya..

"Dia selalu ketakutan pada Retakan di dinding kamarnya..." Kata sang suami sambil menunjuk sebuah retakan di dinding kamar gadis itu..

Detektif itu terdiam sejenak, matanya mencari ke segala sudut ruangan. Sampai matanya berhenti pada sebuah buku kecil.

"Buku apa ini?" Tanyanya seraya mengambil buku itu...

"Itu Diary putri saya detektif." Kata sang ibu sedih

"Boleh saya membacanya? Saya tahu ini tak sopan, tapi mungkin ada petunjuk di sini."

"Silahkan detektif," Ujar ayah sang anak

Perlahan, sang detektif pun membaca Diary itu...

---15 Februari 2009---

Kami pindah rumah, aku tidak percaya ayah mendapat rumah sebagus ini dengan harga yang murah. Tapi ada bagian yang retak sih di dinding kamarku,

tak apalah... Bukan masalah besar... :)

---19 Februari 2009---

Ada yg salah dengan Retakan itu... Aku yakin melihat rambut keluar dari sana...

Ayah Ibu, aku takut...

---21 Februari 2009---

Tidak ada yg percaya denganku, mereka semua menganggapku aneh...

---27 Februari 2009---

Aku tidak tahan lagi, aku merasakan ada mata yang memandangiku dari balik retakan itu...

---01 Maret 2009---

Sial sial sial, ada tangan yang keluar dari retakan itu tadi malam... Dia berusaha mencekikku...

Aku harus bertindak...

---02 Maret 2009---

Rasakan itu, aku sudah menyemen retakan itu... Kuharap tidak ada gangguan lagi...

---03 Maret 2009---

Apa? Retakan itu terbuka kembali? Ini tidak mungkin kan...

---04 Maret 2009---

Liburan ke rumah nenek... Akhirnya aku bisa lepas dari lubang sialan itu...

---09 Maret 2009---

Sial, besok harus kembali ke rumah...

Aku harus melakukan sesuatu dengan lubang itu...

---10 Maret 2009---

Sepertinya lubang itu membesar, apa hanya perasaanku saja?

Sudahlah, aku terlalu lelah hari ini... Besok saja aku mengurusnya...

~ ~ ~

"Diary ini berakhir d sini..." ujar sang detektif sambil menutup buku kecil itu...

"Apa ada sesuatu yg anda temukan detektif?" tanya sang ayah

"Ya, lain kali, kalau putri kalian mengatakan sesuatu, cobalah percaya padanya" ujar sang detektif emosi.

Terlihat suami istri itu menunduk sedih, mereka tidak percaya hal ini terjadi pada putri kesayangan mereka...

Mungkin jika mereka mendengarkan kata-katanya, mungkin ia masih hidup.

"Bongkar dinding itu" perintah sang detektif

Beberapa petugas kepolisian pun membongkar dinding itu, dan alangkah terkejutnya mereka...

"Detektif, ada mayat seorang wanita di dalam dinding..."

"Keluarkan..." Perintah sang detektif

Segera setelah mayat itu dikeluarkan, sang detektif pun mendekatinya dan berkata...

"Sepertinya ini mayat Nelly Rose, gadis yg hilang 15 Tahun lalu..."

Bertepatan dengan kata-kata sang detektif, tiba-tiba mayat dingin putri pasangan suami itu menoleh ke arahnya... Belum habis kekagetan orang-orang di ruangan itu, gadis tak bernyawa itu tiba-tiba berkata lirih ke arah sang detektif...

"PEMBUNUH"

~ ~ ~

Kotak MisteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang