.......
Jesseline mengotak atik hp nya kemudian menunjukkan sebuah video kepada mereka semua. Dalam video itu terlihat bahwa Kanaya menyuruh Ny. Wijaya membersikan rumah sedangkan ia pergi shoping, dan juga video saat ia membentak Ny. Wijaya."Hurang ajar kamu. Beraninya kau berbuat seperti itu pada ibuku. Ibuku sangat baik padamu tapi ini balasanmu hah?" Marah Mark
"Gue benar-benar nggak nyangka sama lo kak, lo benar- benar keterlaluan. Pantas kak Anne sampe nyuruh mbak Jes ini. Syukur kak Anne tau kelakuan lo mbak, kalau nggak bisa-bisa ibu menderita gara-gara lo. Gua nggak bakal maafin lo kak" ucapa Nathan
"Sudah nak, ibu tidak apa-apa"
"Nggak bu, dia udag keterlaluan" sanggah Mark.
"Aku... nggkkk... lakuin.. itu.. mas..
Itu... pasti... rekayasa..." ucap Kanaya berusaha membela diri.
"Wah, anda belum mau jujur juga? Lantas apa kabar perhiasan Ny. Wijaya yang anda rampas dari Ny. Wijaya ibu Kanaya?" Tanya Jesseline.
"Maksudnya?" Ucap Nathan.
" dia mengambil perhiasan ibu kalian secara paksa. Perhiasan yang diberikan saat ulang tahun Ny. Wijaya tahun lalu."
"Sialan kau, sekarang ambil dan kembalikan apa yang kau ambil dari ibuku, cepat.!! Ucap Mark.
Kanaya segera berlari menuju ke kamar.
"Darimana mbak bisa tahu semua yang terjadi dengan keluarga saya.? Anda siapa sebenarnya? Dan darimana anda mendapat ini semua?" Tanya Mark memandang Jes heran
"Bukankah sudah saya katakan bahwa saya ditugaskan ibu Anne? Kalian tidak perlu heran saya dapat bukti ini darimana, kalian tentunya akan melakukan apapun untuk melindungi orang yang kalian sayang bukan? Nah, itulah yang dilakukan oleh ibu Anna pada kalian. Tanpa kalian sadari, beliau selalu berusaha melindungi kalian bertiga khususnya." Jawab Jesseline
"Dia memang sangat baik" ucap Nathan
"Like an angel" tambah Mark
"Dia putri kebanggaanku" tambah Ny. Wijaya"Yah, kalian beruntung memiliki keluarga seperti beliau, kalau saya sendiri mungkin tidak akan bisa memaafkan apa yang telah kalian lakukan pada saya. Dia wanita yang luar biasa."
....... saat mereka sedang berbincang, kanaya datang membawa kotak perhiasan
"Ini bu" ucap nya
"Ambillah, bukankah kau menginginkannya.? Tanya Ny. Gracia
"Maaf bu. Maafin aku".
"Yah". Hanya itu jawaban Ny. Gracia"Etss, tidak semudah itu ya mbak, mbak harus membayar mahal ini semua. Mbak harus melakukan pekerjaan di rumah ini dengan seorang diri. Saat ini kita nggak bisa membayar pembantu, mengingat perusahaan yang hampir bangkrut saat ini" sela Nathan
" dan ingat apa yang kakakku katakan Kanaya, jika kau memang masih ingin menjafi isteriku, bersikaplah baik pada ibuku. Dan ingat kak Anne akan melakukan hal sama jika kau menyakiti atau menyentuh ibu seujung kuku pun. Ingat itu!" Tambah Mark
" maafkan aku. Maaf" hikssss hikss aku mohon jangan sakiti ibuku..
"Semua tergantung pada dirimu sendiri. Kanaya" ucapa Mark lagi sambil berlalu ke kamarnya.
"Aku juga permisi duluan ke kamar yah nu, mbak jes" pamit Nathan
"Baiklah, selamat malam nak" jawan Ny. Wijaya juga ikut berdiri dan menuju kamarnya" apa maumu sebenarnya hah?"
" keadilan hanya itu, ingat Kanaya, saya bisa melakukan apapun jika kau berani menyentuh Ny. Wijaya seujung kuku pun. Ingat ibumu. Apa kau mau ibumu disakiti orang lain? Tentu tidak bukan? Itulah yang juga dirasakan Mrs. Anna sehingga menugaskan saya disini. Jadi fikirkan baik-baik sebelum bertindak.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI SEHABIS HUJAN (Revisi)
ChickLitApakah yang pertama anda fikirkan saat melihat pelangi? Keindahan warnanya. Ya itu mungkin yang dipikirkan oleh sebagian besar orang. Tapi pernah kah anda bertanya, bagaimana kah pelangi itu bisa terbentuk? Sesuatu yang indah, tidak pernah dihasilk...