" eh, Bryan nya kemana ya?" Tanya Anne yang baru keluar dari kamar
"suamimu sedang memanaskan mobil,,"
"oh, baiklah.. kamu tidak ikut pulang juga?" Tanya Anne
"tidak Ne, mungkin dua atau tiga hari lagi.. aku masih ingin menenangkan diri." Jawabnya
"ya sudah.. terserah kamu.. kalau begitu saya permisi dulu" ucap Anna
"ne.. terimakasih untuk semuanya.. terimakasih sudah merawat saya semalam.. dan terimakasih sudah mau berbicara dengan saya.. sekali lagi aku minta maaf untuk semuanya "
"sudahlah,, sudah kewajiban kita untuk membantu sesama.. dan soal itu... saya akan berusaha berdamai dengan masa lalu dan dengan diri saya sendiri.. saya harap kamu mengerti."
"baiklah.. terimakasih Anne,, terimakasih.."
"ya.. kalau begitu saya permisi dulu.. cepatlah pulang.." ucapnya sambil berlalu
"hati-hati" jawab Vano
"vano, terimakasih sudah menjaga dan merawat tempat ini.." ucapnya dengan senyum tulus.. dan segera menyusul suaminya Bryan
Vano menyaksikan sampai wanita itu menghilang dari hadapannya dan kemudian ia kembali masuk ke rumah itu lagi.. ia mengamati satu-per satu foto-foto dan lukisan bahkan barang-barang yang ada disana...
"mungkin kita hanya ditakdirkan sebagai sahabat sampai kapanpun Anne, terimakasih sudah menjadi pemeran penting dalam hidupku.. aku menyayangimu sampai kapanpun.."
--------------------------***-------------------------"mommyyy...... I miss you..." ucap Aleya yang baru saja turun dari pesawat dan berlari memeluk Anna
"my baby girl, mommy miss you so much.." ucapnya sambil memeluk Aleya
Sementara Alfian juga menghampiri ayahnya
"dad.. " ucapnya sambil memeluk Bryan
"my son.. daddy merindukanmu boy" balasnya samba memeluk Alfian sekilas
Dan Alfian juga langsung memeluk ibunya sementara Aleya sudah digendongan Bryan.. selesai melepas rindu, mereka semua segera masuk ke mobil dan pulang ke rumah.
"mom, ini rumah kita yang baru itu?" Tanya Aleya
"iya sayang,, nah berhubung kalian sedang libur jadi kita akan jalan-jalan keliling Indonesia ini selama 3 minggu ini,, kalian pasti akan suka disini..' ucap Anna dengan semangat
"oh ya,, sayang sekali kak Al tidak bisa ikut ya mom.. pasti nanti kak Al akan kesepian disana.." ucap Aleya
"kakakmu kan memang sedang sibuk sayang, sudahlah kapan-kapan kita bisa kesini lagi dan liburan bersama "
"untuk apa kita kesini lagi mom? Lebih baik kita keliling Eropa.. disini banyak orang jahat" koment Alfian tiba-tiba
"alfian, kamu tidak boleh berbicara seperti itu nak." Ucap Bryan yang sedang menyetir.
"dad,, aku berkata sesuai dengan apa yang aku lihat.. jika boleh jujur aku tidak ingin menginjakkan kaki di tempat ini lagi, ini semua demi mommy.. demi menghormati mommy yang sangat aku cintai makanya aku mau kesini. Dan ini untuk yang terakhir kalinya aku kesini dad, mom." Ucapnya
"sayang, semua yang kamu lihat itu salah.. keluarga mommy semua menyayangi mommy dan kalian semua.. ini hanya salah paham dan semua sudah baik-baik saja sayang. " ucap Anna memberi pengertian pada Alfian
"mom, aku bukan anak kecil yang bisa kalian bohongi.. aku tahu semuanya mom,, aku dan kak Al hanya tidak ingin melihat mom menangis karena mereka semua. Kami tidak ingin air mata mom jatuh sia-sia karena orang-orang jahat itu, makanya lebih baik kita kembali ke NY dan melupakan semuanya yang disini." Elaknnya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI SEHABIS HUJAN (Revisi)
ChickLitApakah yang pertama anda fikirkan saat melihat pelangi? Keindahan warnanya. Ya itu mungkin yang dipikirkan oleh sebagian besar orang. Tapi pernah kah anda bertanya, bagaimana kah pelangi itu bisa terbentuk? Sesuatu yang indah, tidak pernah dihasilk...