63.

2.7K 152 5
                                    

"Sudah semuanya? Tanya Bryan
"Sudah" jawab mereka semua kompak

Hari ini adalah kepulangam Vano ke Indonesia sejak 8 bulan lamanya ia menjalani pengobatan disana.. Ana dan sekeluarga memutuskan ikut serta mengantar Vano.

"Apa kamu sedih nak.?" Tanya Anna  melihat Al hanya diam sejak tadi

"Al sudah terbiasa dengan adanya papa disamping Al mom" ucapnya pelan

"Sayang, dengarkan mommy..  memang papamu akan pulang , tapi bukan berarti Al tidak akan ketemu papa lagi.. kapanpun Al mau, al bisa menghubungi papa atau mengunjungi papa.. papamu sekarang sudah ada didekatmu anakku.. tapi jika Al ingin tinggal dengan papa, maaf mommy dengan jelas menolaknya.. mommy tidak akan membiarkan kamu meninggalkan mommy" ucapnya pelan

"Aku tidak akan pernah meninggalkan mommy dan Daddy. Al janji.."

"Mommy percaya  sayang"

"Kamu adalah mutiara mommy Al.. sama seperti Aleya dan Alvian.. mommy bersyukur Tuhan memberi kesempatan pada mommy menjadi orang tua dari anak seperti dirimu ini. Kamu berhasil membuat mommy kuat melewati semua rintangan, bahkan saat mommy merasa putus asa, kamu yang menguatkan mommy... terimakasih anakku.. terimakasih sudah hadir di hidupku"

"Al yang seharusnya berterimakasih mom.. untuk semuanya. I love you so much mom. Forever."
Jawab Al sambil memeluk ibunya..

"Dan kalian adalah kado yang paling indah yang Tuhan kirimkan buat daddy,  daddy sungguh sangat bersyukur belasan tahun yang lalu bertemu dengan seorang anak laki-laki dan ibunya yang melengkapi hidup daddy.. tanpa kalian, daddy bukan apa-apa sekarang ini.. ingatlah, bahwa di hadapan Tuhan, daddy pernah berjanji membahagiakan kalian sampai maut menjemput, dan sampai selamanya, janji itu akan daddy pegang.. apapun untuk kebahagiaan kalian.." timpal Bryan  membuat Anna tak kuasa menahan haru..

"Dan betapa beruntungnya aku menjadi wanita yang kamu cintai kak.. sampai detik ini. Terkadang aku bertanya pada diriku, kebaikan apa yang telah aku lakukan sehingga Tuhan memberiku kado seindah ini..? Sungguh, aku tidak bisa berkata apa-apa lagi kak.. kamu adalah orang yang sempurna untukku.. laki-laki dengan segala kelebihannya yang Tuhan kirimkan untukku.. selamanya aku akan mencintai dan menyayangimu kak. Sampai maut memisahkan." Jawan Anna..

"Dan aku adalah laki-laki paling bodoh yang pernah menyia-nyiakan berlian seindah kamu Anne.. kata maaf mungkin tak cukup untuk semua yang aku lakukan. Tapi aku sangat bersyukur masih diberi kesempatan memulai semuanya dengan baik walau sebagai abang ipar dan ayah dari Al.. itu semua sudah sangat aku syukuri.. melihat kamu dan Al bahagia, aku sudah bahagia.. aku selalu berdoa untuk.kebahagiaanmu Anne.. bersama anak dan suamimu.." ucap Vano dalam hati memandang  wajah Anne sekilas

Dan disinilah mereka berada sekarang..

Indonesia

Negara dengan sejuta kenangan untuk Anna dan keluarga kecilnya.. negara yang pernah ia tinggalkan selama belasan tahun, negara yang menjadi saksi bisu cerita hidupnya..
Kepulangan mereka disambut hangat oleh  semua keluarga.. disambut dengan sukacita, dengan pelukan, dan dengan penuh canda tawa...  tidak ada lagi tatapan sinis atau  ucapan kasar  yang bisa menyakiti perasaan seperti dulu.. dan itulah yang diharapkqn Anna selama ini..

Perlahan namum pasti Vano juga sudah banyak  belajar selama ini, ia akan mencoba memperbaiki semuanya kembali, keluarga kecilnya yang berantakan.. ya.. mungkin semua yang terjadi adalah teguran dari Tuhan pada mereka, atas semua dosa yang mereka lakukan..

Tidak ada lagi kebencian,caci maki, iri hati atau dendam semua sudah berganti dengan rasa sayang dan cinta.. sebuah keluarga yang penuh kasih, saling merangkul dan bergandengan tangan.. yang selama ini diharapkan Anna..

Karena pada hakikatnya, keluarga adalah tempat untuk kita pulang, tempat kita berbagi kasih sayang, dan tempat berbagi dalam suka duka..
yang dibutuhkan ada keterbukaan dan keikhlasan  satu samalain.. hilangkan semua rasa iri, dengki yang bisa menjadi  akar dari masalah.. saling merangkuk dan bahu

Ya, itulah hidup.
Seperti roda yang terus berputar.. suka dan duka selalu menjadi bumbu penyedap dalam kehidupan setiap orang..

Terkadang, saat duka datang menghampiri kita merasa putus asa.. apalagi saat masalah atau ujian itu datang bertubi-tubi pada kita. Padahal kita sudah merasa menjadi orang yang baik selama ini. Bersedekah dan melakukan hal positif lainnya.. tapi mengapa Tuhan masih memberikan  cobaan seperti ini lagi kepadaku? 
Saat semuanya tak kunjung berlalu,, saat kita benar-benar dalam kondisi drop... saat kita memilih menyerah...  saat seperti itulah kita harus selalu mengingatt  jika Tuhan tidak memberikan cobaan di luar kemampuan kita.. Tuhan tidak tidur..Tuhan punya rencana yang terbaik.. selalu ada "Pelangi sehabis hujan" ... dibalik semuanya itu, akan ada kebahagiaan yang menanti dirimu.. asalkan kita bisa saling memaafkan dan ikhlas.... dalam menjalaninya

Bersambung.....

PELANGI SEHABIS HUJAN (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang