52.

3.9K 174 31
                                    

Malam hari

Devano: Ne......

Anne: iya Van?

Devano: maaf  gue nggak bisa ngantar lo tadi, lo pulang sama siapa jadinya? Mark?"

Anne: it's okay, gue bareng sama Frans tadi

Devano: Frans? Frans yang anak IPA 1 ya? "

Anne: iya

Devano: kok bisa? Emang kalian dekat? Sejak kapan? Kok lo nggak pernah cerita sama gue ne?

Anne: gue kan emang sekelas sama dia selama udah 3 tahun Vano kalau lo emang lupa..

Devano; hehehe.. becanda... tapi dia nggak ngapa-ngapain lo kan?

Anne: ya enggaklah.. lo jelek aja pikirannya.. kita cuman ngobrol aja tadinya

Devano: ngomongin apaan?

Anne: ke-po

Devano: serius Anne.. kalian ngomongin apa aja?

Anne: perasaan dan masa depan

Devano: WHAT?????? Jangan bilang lo suka sama dia

Anne: kalau iya. Emang kenapa?

Devano: jadi benar? No.no. gue nggak setuju

Anne: lah, emang kenapa.. itukan urusan pribadi gue dong

Devano: gue nggak mau lo pacaran sama sembarangan orang Ne.. pokoknya gue nggak setuju. Lo nggak boleh dekat-dekat sama dia lagi

Anne: lo gimana sih Van, lo pacaran sama siapapun gue nggak pernah larang da nggak pernah sekalipun gue ikut campur.. tapi giliran gue dekat sama seseorang lo langsung larang

Devano: astaga.. bukan gitu maksud gue.. emang kamu yakin dia suka sama kamu? Dia ciinta sama kamu? Nanti kalau dia nyakitin kamu gimana Ne?

Anne: tenang saja. Dia jauh lebih baik dan lebih mengerti aku daripada kamu.jadi nggak mungkin dia bakalan nyakitin aku

Setelah mengatakan itu, anne langsung mematikan hpnya dan segera ke tempat tidur, menghilangkan sesak di dadanya

Waktu terus berjalan, Anne dan Frans semakin dekat karena ide Frans sendiri ingin membuat Vano cemburu, selain itu mereka juga memang orang yang berprestasi dan selalu menjadi perwakilan sekolah dalam perlombaan. Frans orang yang humoris sehingga membuat Anne nyaman berteman dengan dia, selain itu pola fikir Frans yang luas dan jangan lupakan otak cerdasnya itu membuat Anne bisa bertukar pikiran.kebersamaan Anne dan Frans membuat mereka semakin mengenal satu samalain. Persahabatan Anne dan Vano masih berjalan dengan baik walaupun intensitas kebersamaan mereka berkurang, apalagi karena jurusan mereka yang berbeda dan punya kesibukan masing-masing.

Saat ini mereka akan memasuki semester kedua di kelas Xll dalam arti, mereka akan segera melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi..

"Ne, kalau udah lulus lo mau kuliah dimana rencana?" Tanya Vano saat mereka sedang menonton di rumah Anne

"gue juga bingung sebenarnya Van, tapi dari dulu gue pengen kuliah di UI.. tapi gue nggak yakin bakalan di terima"

"kalau lo bilang Harvard gua juga yakin lo bakalan diterima kalii Ne.."

"yeeee... apaan sih lo.. lo sendiri mau kuliah dimana?" Tanya Anne balik

"gua pengen di bisnis administration Ne, lo taukan gue yang bakalan nerusin perusahaan keluarga, abang-abang gue udah punya kehidupan masing-masing.. si Ivan pengennya jadi dokter.. ya terpaksa deh harus gue yang jadi korban"

PELANGI SEHABIS HUJAN (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang