"saya harap kalian tidak banyak komentar dan berdoa saja" ucap Ayah Vano ketika melihat mereka hendak protes
"Anne, saya minta maaf atas perkataan isteri om terhadap suamimu" ucap Raihan (ayah Vano)
Anne hanya mengangguk sebagai balasan
Seteleh berbicara di ruangan sang dokter, mereka segera mempersiapkan ruang operasi , kali ini Bryan akan terjun kembali ke jati dirinya yang sebenarnya
"Ruang oprasi"
"kak, sebenarnya bang Bryan itu dokter atau pengusaha sih.. kok tiba-tiba dia bisa mengoperasi bang Vano.." ucap Mark heran
"dia dokter juga pengusaha" jawab Anna seadanya
"hah?"
"sudahlah.. dek.. intinya dia dulunya seorang dokter, tapi berubah haluan kemudian menjadi pengusaha" terang Anna
"terus, kenapa para perawat dan dokter disini kayak kenal gitu sama kakak... daritadi mereka nunduk lewan di depan kakak.." Tanya Mark lagi
"ini kan rumah sakit milik kakak" ucapnya santai... dan sontak itu membuat mereka semua terkejut dan tidak menyangka...
"halah... nggak usah bohong kamu.. tidak mungkin rumah sakit sebesar ini milik kamu." Cibir tante Ani
"dokter" panggil Anna tiba-tiba saat melihat seorang dokter melintas di depannya
"yes, mam?" tanyanya sambil menunduk
"jangan seperti itu, bukankah sudah saya katakana,, bersikaplah sewajarnya kepada saya.. saya minta tolong.. dokter jelaskan kepada ibu ini tentang rumah sakit ini, siapa pemiliknya." Perintah Anna
"baik mam."
"rumah sakit ini adalah milik tuan Bryan Brantley dan Ny. Anna Puteri Cantika.. dan dulunya Mr. Bryan adalah dokter juga di Rumah sakit ini" terang dokter itu
Sementara tante lise, tante Ani, paman Rendra dan juga orang tua Vano yang mendengar hal itu hanya bisa meneguk ludah kasar..
"sudah, kamu boleh pergi. Terimakasih" ucap Anna sambil tersenyum tulus
"gila kak.. sekaya apa sih suamimu kak.. " celetuk Nathan
Hanya ditanggapi dengan senyum tipis Anna.. karena pikirannya masih melayang pada oprasi yang telah dilakukan oleh suaminya saat ini.. semoga saja semua baik-baik saja
"huh.. palingan juga hasil curian semua hartanya.. atau tidak dia pake pelet sehingga Bryan mau sama kamu" ucap tante Lise yang memancing amarah Anna
"apa anda bisa mempertenggung jawabkan ucapan anda barusan nyonya? Saya rasa saya perlu membawanya ke jalur hukum agar anda bisa mempergunakan mulut anda itu sebaik mungkin." Ucap Anna
Lise yang mendengar ucapan Anna mendadak pucat, bagaimana tidak ia tentu tidak lupa siapa yang yang ia lawan sekarang.. Roseanne.. adalah seorang wanita cerdas dan pintar, tentu ia lebih tahu hukum dari dirinya sekalipun itu bukan bidang Anne.
"dan saya sarankan, sebelum kalian semua berbicara kepada saya dan keluarga saya, kalian coba cek hp kalian masing-masing dan tanyakan pada google siapa itu keluarga Brantley. Saya terima jika kalian menghina saya, tapi jika itu menyangkut suami dan anak saya, jangan harap ada maaf untuk kalian. Saya diam selama ini bukan berarti saya takut, tapi saya hanya tidak ingin memperpanjang masalah dan membuat keributan. Harusnya kalian sekarang banyak berdoa untuk yang sedang berjuang di dalam sana, bukan justru membuat keributan baru." Ucap Anna kemudian pergi dari sana..
Setelah mendengar itu semua, Ivan langsung mengambil hp nya dan mengetik nama Brantley
"astaga..." ucapnya kaget

KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI SEHABIS HUJAN (Revisi)
ChickLitApakah yang pertama anda fikirkan saat melihat pelangi? Keindahan warnanya. Ya itu mungkin yang dipikirkan oleh sebagian besar orang. Tapi pernah kah anda bertanya, bagaimana kah pelangi itu bisa terbentuk? Sesuatu yang indah, tidak pernah dihasilk...