13. Dari Mata.

2.8K 137 3
                                        

Sebuah kata cinta gak mungkin bisa terucap dengan mudah jika memang gak ada rasa..
Cinta gak mungkin sebercanda itu..

-Asela Natasya Adijaya

SEMAKIN lama acara berlangsung, semakin ramai pula pengunjung yang datang di acara PENSI SMA Permata tersebut.

Sekarang, Asela sedang duduk manis dengan gitar warna peach disampingnya. Menunggu giliran untuk bernyanyi diatas panggung.

Entah kenapa kali ini Asela merasa sangat gugup karena hanya ingin bernyanyi saja. Asela sesekali meneguk air minumnya berusaha menghilangkan kekeringan di tenggorokan.

"Oke, selanjutnya yang akan menghibur kalian adalah sisiwi cantik dari kelas 11 Mipa 2. Asela Natasya adijaya?" tanya sang pembawa acara saat membaca daftar acara, "Ha? Asela nyanyi nih? beneran?" tanya Kenan lagi pada Akbar yang berada di sisi panggung.

Yah, sebelum acara musik dimulai Kenan dengan susah payah dipaksa untuk menjadi pembawa acara musik tersebut.

Bahkan Gaska sampai menawarkan Kenan bahwa Gaska akan mentraktirnya selesai acara tersebut, dan tawaran mengiurkan itu pun akhirnya diterima oleh Kenan dengan senang hati.

Merasa terpanggil Asela buru-buru naik keatas panggung dengan membawa gitar warna peach nya itu, dan langsung disambut oleh sorak sorai penonton yang didominasi oleh anak laki-laki.

"Wihh, kayak nya yang rame penggemar Asela semua nih!" ucap Kenan, memperamai suasana.

"Gebetan gua tuh!"

"Pacar gue!"

Teriak beberapa orang disana membuat Kenan terkekeh kecil, baru menyadari bahwa Asela diam-diam adalah anak famous dikalangan remaja. Mengingat bahwa followers Instagram Asela yang sudah mencapai ribuan, tak heran jika banyak yang menggemari gadis cantik ini.

"Hehe... abang yang disana kagak panas kan yah." ucap Kenan lagi dengan arah pandangan menuju ke arah Gaska, sengaja ingin menyindir pria itu.

Gaska yang memang tidak peka hanya mengangkat bahunya tak peduli, sedangkan Asela hanya bisa tersenyum dihadapan banyak orang.

"Tampaknya sudah banyak yang tidak sabar ingin mendengarkan suara cetar dari Asela, baiklah ini dia Asela dengan lagu berjudul Dari Mata, Jaz."

Setelah Kenan berucap. Asela langsung medudukkan dirinya dikursi yang sudah disediakan diatas panggung, memangku gitarya dan mulai memetikkan senar gitar tersebut dengan santai.

Asela dengan pandangan lurus kedepan, memandang satu objek yang selama ini telah dipilih oleh hatinya.

"Mata mu melemahkan ku..."

Mata yang selalu ditatap lekat kini, mampu memberikan ketengan tersendiri bagi diriku. Mengahngatkan perasaan yang kian gelisah antara cinta tau dilema.

Suara yang tak disangka merdu tersebut,berhasil membuat para penonton semakin heboh.

"Saat pertama kali ku lihat mu..."

Pada pertemuan yang tak disangaka, tak diduga dan tak dikira berhasil membuat sang hati kecil ini terjerumus ke dalamnya. Hingga tersesat dan entah arah mana yang akan dituju untuk keluar darinya.

GASKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang