22. Aku Cemburu.

2.7K 113 1
                                    


Saat tak bisa bersama dan kau sedang dengan yang lain
Entah mengapa rasa cemburu itu pun datang

-Gaska Gerald Agara

RANGGA kini dengan sengaja menghampiri Asela ke kelasnya, berniat ingin mengganggu gadis itu disaat jam istirahat.

"Hai." sapa Rangga saat sudah berada tepat didepan meja Asela dan Desla.

"Hm." balas Asela dengan demaham cuek yang dibisakan secuek-cueknya.

Asela kali ini sengaja ingin berprilaku cuek seperti Desla jika ada pria yang berusaha mendekatinya, Desla bilang bahwa itu adalah salah satu cara agar dapat tau perjuang yang diberikan seorang pria.

"Dih, gak seneng banget gue dateng." ujar Rangga melihat raut wajah Asela.

"Gak kok biasa aja."

Rangga hanya menggelengkan kepalanya melihat tanggapan yang diberikan Asela, kemudian menyeret kursi terdekat lalu mendudukinya.

"Ngapain sih lo disini?" tanya Asela risih,

"Nyamperin lo lah, ngapain lagi coba?"

"Ck, lo tuh bikin gue digosipin satu sekolahan tau gak? gue gak suka." ucap Asela kesal pada pria di depannya ini.

"Iya gue tau "

"Terus kenapa masih deket-deket? gue kan cuma nebeng doang kemarin."

"Kalo sama Gaska aja seneng kok sama gue nggak?"

"Maksud lo?" tanya Asela kini dengan suara memelan, mendengar nama Gaska disebutkan membuat Asela tersadar bahwa ia adalah orang yang masa bodoh.

"Dulu lo deket sama Gaska bodo amat gitu kalo digosipin, sekarang peduli banget." ucap Rangga membuat Asela terdiam tak menjawab.

"Kenapa diem?"

"Gapapa."

"Tadi malem kenapa langsung dimatiin telponnya? gue kan mau--"

"Apa? mau apa? diem deh, gak usah dilanjut." potong Asela cepat, tau apa yang ingin Rangga sampaikan.

"Gak kok, gue cuma bilang kalo gue suka sama lo." ujar Rangga membuat Desla yang sedari tadi hanya diam mendengar kini menampakkan ekspresi kagetnya.

Menoleh kearah Asela, memninta penjelasan daei ucapan Rangga berusan dan Asela hanya menganggukan kepalanya membenarkan.

"Ck," decak Desla kesal.

Disisi lain ada Gaska yang tak sengaja lewat dan mendengar pernyataan itu. Membuat mood yang memang sudah buruk sejak pagi kini semakin bertambah, Arnan dan Kenan yang juga ada disana menepuk pelan bahu Gaska membuat pria itu tersadar dari lamunannya.


"Jangan sakit hati dulu, dia baru bilang suka." ujar Kenan.

GASKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang