Dan biar kamu paham akan sebuah perasaan, jangan pernah berubah ketika orang yang kau sayang mulai mendekati mu dan terus berjalan dengan sinar bersamamu.
-Asela Natasya Adijaya
PAGI ini Asela dengan riangnya berjalan dikoridor kelas sebelas dengan membawa sebuah susu kotak rasa coklat yang dibelinya tadi. Berniat akan memberikannya kepada Gaska.
Setelah menaruh tasnya diatas meja, Asela segera keluar lagi dan berjalan kearah kelas XI MIPA 1.
Suasana kelas Gaska sama saja seperti suasana kelasnya, sepi. Hanya ada beberapa siswa saja yang sudah hadir disekolah, tapi tidak ada tanda-tanda telah hadirnya Gaska disana. Tanpa ingin bertanya, Asela langsung berjalan berbalik arah melewati kelasnya dan berjalan menuju ruang OSIS.
Sebenarnya Asela sudah hapal dengan kegiatan Gaska yang setiap pagi harus sibuk berkutat dengan file-file yang ada diruang OSIS.
Entah itu file olimpiade, acara seni musik, taeter bahkan sampai biodata anggota basket dan paskibra pun ada disana.
Asela kekelas MIPA 1 hanya sekedar memastikan bahwa Gaska tidak ada disana tetapi diruang OSIS.
"Permisi." ucap Asela pelan sambil membuka pintu ruang OSIS yang sedikit terbuka.
"Hei, Kak Sela cari siapa?" tanya Akbar, adik kelas X MIPA 3 yang diketahui sebagai wakil OSIS 1.
"Aku mau cari Gaska, ada kan?" tanya Asela lagi, yakin akan adanya Gaska disana.
"Oh ada kok, masuk aja Kak."
Sesuai kata Akbar, Asela langsung masuk kedalam ruang OSIS tersebut dan benar saja. Ada Gaska disana, sedang mengetik seseuatu dilaptopnya.
Dan ternyata anggota OSIS lainnya juga sudah hadir disini, seperti Reina, Kenan, Arnan dan Sinta.
"Gaska." mendengar sapaan hangat itu Gaska segera menolehkan wajahnya dan mendapati Asela yang sudah berdiri disamping kursi yang ia duduki.
"Iya Asela, kenapa?" jawab Gaska atas sapaan hangat yang diberikan Asela padanya, setelah itu Gaska kembali fokus dengan apa yang dikerjakannya.
Asela yang masih dengan senyum cerahnya meraih satu kursi dan mendudukkannya tepat disamping Gaska, membuat Gaska menolehkan kepalanya sekali lagi kearah Asela.
"Gapapa sih, cuma kangen aja."
"Oh, kirain ada urusan." balas Gaska masih fokus dengan pekerjaannnya. Kini sudah terbiasa dengan perkataan manis Asela layaknyaborang pacaran.
"Nih buat Gaska." lanjut Asela manis sambil menyodorkan susu kotak yang telah dibawanya tadi.
Gaska mengambil susu kotak tersebut dan langsung meminumnya dengan sedotan yang telah tersedia dikemasan. Membuat garis lengkung diwajah Asela bertambah indah saja.
"Woi Ken! coba liat deh matahari diluar cerah banget dah." tetiak Gaska pada Kenan yang berada disudut kiri ruangan bersama Arnan disebelahnya.
Entahlah, semakin hari mereka berdua terlihat seperti anak kembar saja.
"Yoi, tau ya bisa cerah banget gitu." suhutnya masih fokus pada layar laptop didepannya kini.
"Hhehe, semoga kagak hujan ya Ka?" timpal Arnan pada Gaska diikuti dengan kekehan singkat. Tentu saja mereka menyindir Asela yang tampak sangat riang pagi ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/162015579-288-k259699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GASKA ✓
Random‼️‼️‼️‼️‼️ INI MASIH DALAM TAHAP REVISI TANPA UNPUBLISH. JADI MAAF BANGET KALO ALUR AWAL SAMA PERTENGAHAN SAMPAI AKHIR GAK NYAMBUNG GITU. ‼️‼️‼️‼️‼️ Gaska gak pernah ketemu cewek kayak Asela sebelumnya. Cewek pecicilan yang ngejar-ngejar cowok tanpa...