Jangan coba melupakan orangnya tapi lupakan lah kenangan bersamanya.
-Gaska Gerald Agara
KEMBALI lagi ke hari senin,tapi senin kali ini berbeda dengan senin biasanya.
Hari senin kali ini SMA Permata tidak melakukan Upacara Bendera seperti biasa,dikarenakan cuaca yang sangat tidak mendukung,hujan.
Gaska dan Kenan kali ini tanpa Arnan karena saat pergi sekolah tadi Arnan sangat buru-buru untuk mengejar jadwal piket kelasnya disetiap hari senin.
Berjalan santai dikoridor kelas sepuluh,seperti biasa sambil berjalan sambil lah ia membalas sapaan adik kelasnya itu.
Baru saja sampai,Gaska dan Kenan sudah dapat mendengar suara riuhnya kelas Gaska.
Seperti nya ada hal menarik sehingga siswa satu kelas kompak mengerubungi sesuatu yang ada dimeja barisan tengah,karena penasaran Gaska dan Kenan langsung menerobos kedalam keramaian itu untuk melihat objek yang membuat heboh kelasnya.
Deg
Siswi cantik yang sedang duduk manis bersama tiga teman lainnya itu kini sedang bercanda tawa menceritakan hal yang mungkin sangat menarik.
Cantik.
Sangat cantik,sampai Gaska tak bisa lagi berkutik. Hanya bisa terdiam bak patung yang sedang menatap sampai tatapan itu bertemu dengan manik mata gadis tersebut.
"Cintya." ucap Gaska membuat gadis cantik bernama Cintya itu tersenyum senang.
"Gaska apa kabar ?" tanya Cintya membuyarkan lamunan Gaska.
"Hn,baik kok." jawab Gaska berusaha sesantai mungkin.
"Lo sendiri apa kabar ?" tanya Gaska pada gadis itu.
Cintya kini benar-benar menggembangkan senyumnya,"Baik kok." jawabnya ramah.
Kelas yang sempat sunyi kini kembali heboh dengan sorak sorai goodaan terhadap Gaska dan Cintya.
Cintya adalah gadis cantik dan pintar yang sempat mengisi kekosongan hati Gaska saat kelas sepuluh.
Dan saat kenaikan kelas sebelas ternyata Cintya ditunjuk oleh kepala sekolah nya untuk menjalani pertukaran pelajar di Jerman.
Hal itu otomatis membuat hubungan antara Cintya dan Gaska sedikit renggang karena Cintya mengaku ia tak bisa menjalani hubungan jarak jauh.
Dan keputusan untuk mengakhiri hubungan itu pun Cintya yang memutuskannya dan Gaska hanya bisa menerima dengan lapang dada.
Mantan yang kini kembali dan menggores luka lama tak bisa membuat Gaska merasakan sakit hati,entah lah mungkin Gaska sudah terlalu kebal dengan penyakit hati yang satu itu.
Karena Gaska kini telah mendapatkan cinta yang baru,yang harus dipertahankan bagaimanapun caranya.
*****
Jam istirahat pun tiba,tersinggung akan ucapan Gaska beberapa hari yang lalu Asela dan Desla berencana untuk ke kantin dan makan satu meja dengan Gaska, dan Kenan.
Perihal hubungan Asela dan Gaska,kini hanya Dasla,Rangga,Kenan dan Arnan saja yang tau. Karena bagaimana pun mereka adalah teman terdekat mereka yang memang harus tau.
"Gaska !" sapa Asela pada Gaska, percayalah Asela sudah sangat berkerja keras untuk menyapa Gaska sepeti sebiasa mungkin.
Dengan senyum cerianya,Asela duduk berhadapan dengan Gaska dan Desla duduk disampingnya.
Sebelumnya Asela juga sudah mengatakan pada Rangga bahwa hari ini ia ingin bebas dari makhluk itu. Dan Rangga hanya meniyakan saja ucapan Asela.
"Ase ! gue kangen banget sama lo tau !" teriak Arnan seraya mencubit gemas pipi Asela membuat Asela meringis sakit.
"Aaaw Arnan..lepasin ih !" teriak Asela menepis begitu saja tangan Arnan yang ada dipipinya.
"Huh,siapa suruh ngangenin ?!" ujar Kenan menyahut membuat Gaska, Arnan dan Desla terkekeh.
"Ett ciiee yang udah taken.." goda Kenan baru ingat bahwa salah satu sahabatnya baru saja memanah gadis cantik didepannya kini.
"Apa sih,jangan keras-keras ngomong nya." ucap Asela kesal.
"Gaska."
"Iya Ase ?" tanya Gaska yang masih sibuk dengam permainan diponselnya.
"Game mulu ih,yaudah deh gue pergi aja." ucap Asela kesal.
"Ett dah,iya nih gak kok." ujar Gaska langsung menglock off kan ponselnya dan meletakannya begitu saja diatas meja kantin.
"Laper."
"Mau makan apa ?"
"Gak tau."
"Yaudah gue aja yang pesanin." ucap Gaska berdiri hendak memasan makanan.
"Gaska,sekalian." ucap Desla.
"Gue juga." sahut Arnan dan Kenan bersamaan.
"Ck iya." ucap Gaska kemudian pergi memesan makanan.
Tiba-tiba seorang gadis canti menggbrak kuat meja Asela,membuat Asel terlonjak kaget bukan main.
Asela mendongak dan gadis itu ternyata Cintya dan tiga temannya lainnya yaitu Reina,Luna,dan anak kelas XI MIPA 3 Keza.
Asela sudah tau perihal mereka berempat yang disebut-sebut sebagai anak The Hits itu,tapi sayangnya Desla baru menceritakannya tadi pagi saat Cintya datang ke sekolah.
"Jadi lo yang namanya Asela ?" tanya Cintya menatap tajam Asela. Kini semua perhatian seisi kantin tertuju kepada mereka berdua.
"Iya kenapa ?" tanya Asela sesantai mungkin karena jujur Asela merasa sedikit berdebar.
"Lo gak tau siapa gue ?"
"Gue tau,lo Cintya kelas XI MIPA 1 baru pulang dari Jerman karena pertukaran pelajar dan gue juga tau kalo lo itu mantannya Gaska." papar Asela panjang lebar.
"Nah bagus,terus kenapa lo masih deketin Gaska hah ?!" tanya Cintya pada Asela masih dengan tatapan tajam itu,
Jantung Asela terasa semakin berdebar,namun Asela tahan dan berusaha terlihay santai.
"Apa salahnya gue deket sama Gaska ? Gaska kan cuma MANTAN lo doang ?!" ujar Asela sangat menekankan kata 'mantan' dalam kalimatnya.
Membuat Cintya semakin tersulut emosinya,memang benar apa yang dikatakan oleh Asela bahwa Cintya kini hanyalah sekedar mantan daei seorang Gaska. Tapi Cintya juga tak mau dipermalukan seperti itu didepan penghuni kantin.
"Berani lo ya ? nih rasain !" ucap Cintya menarik rambut panjang Asela dengan ganasnya.
Membuat seisi kantin heboh akan hal itu. Desla,Arnan dan Kenan yang melihat itu tak tinggal diam saja. Mereka koni berusaha melerai aksi bakan antara Cintya dan Asela.
Bahkan Gaska juga sudah menarik paska tangan Cintya dari rambut Asela,tapi apa daya,jika tangan Cintya ditarik otomatis rambut Asela juga akan ikut terseret.
Sampai Asela yang juga sedang menarik rambut Cintya kini melepaskan tangannya dari rambut gadis itu dan,
Plak
Satu tamparan dari Asela berhasil menghentikan semuanya,Cintya juga tidak lagi menarik rambut Asela melainkan memegangi pipinya yang sedikit perih,
Gantung banget :v
Duoble update
Jangan lupa vote
![](https://img.wattpad.com/cover/162015579-288-k259699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GASKA ✓
De Todo‼️‼️‼️‼️‼️ INI MASIH DALAM TAHAP REVISI TANPA UNPUBLISH. JADI MAAF BANGET KALO ALUR AWAL SAMA PERTENGAHAN SAMPAI AKHIR GAK NYAMBUNG GITU. ‼️‼️‼️‼️‼️ Gaska gak pernah ketemu cewek kayak Asela sebelumnya. Cewek pecicilan yang ngejar-ngejar cowok tanpa...