14. Bercanda kok II

2.8K 124 5
                                    

Kadang sesuatu yang indah itu butuh proses.
Layaknya kupu-kupu,
Dari ulat jadi kepompong baru deh jadi kupu-kupu.

-Gaska Gerald Agara

HARI ini kembali ke aktivitas seperti biasanya setelah upcara bendera senin pagi murid SMA Permata dibiarkan bebas begitu saja sampai bunyi bel tanda masuk berdering.

Gaska, Arnan dan Kenan seperti biasa kini duduk dipojok kantin sedang melahap makanan mereka dengan canda tawa karena ulah Kenan dan Arnan yang memang tidak bisa diam.

"Lah, Ka? lo udah makannya?" tanya Kenan melihat piring nasi goreng Gaska telah kosong.

"Iya, sekarang gue sakit perut nih, gegara lo berdua." jawab Gaska sambil memegang perutnya dan memasang ekspresi kesakitan.

"Lah kok gue? kan lu yang pesan tuh nasi goreng anjir!" seru Arnan tak terima disalahkan.

"Duh sakit nih perut gue." ucap Gaska terlihat semakin kesakitan.

"Eh Ka! lo kenapa dah?!" ucap Arnan panik.

"BUSET! GASKA LO KENAPA?!" lain dengan Arnan, Kenan malah lebih terpihat panik lagi, berdiri dari duduk nya dan mendekat kearah Gaska. Membuat seisi kantin mulai penasaran.

"Bbukan itu goblok!" masih sambil memasang ekspresi kesakitan.

"Lah terus apaan?!" tanya Kenan dan Arnan yang bingung dengan maksud Gaska dan mulai panik.

Seketika itu juga Gaska meledakan tawanya melihat ekpresi kedua sahabatnya itu, wajah panik mereka memang layak untuk ditertawakan, "Hahaha!!! gue kebanyakan ketawa gara-gara lo bedua, jadi sakit perut gue!" ucap Gaska menyalahkan kedua sahabatnya itu. Kemudian terkekeh melihat ekspresi Arnan dan Kenan yang terlihat kesal.

"GUE TENDANG JUGA LO!"

"GUA CEBURIN KE GOT JUGA LAMA-LAMA!"

Teriak Kenan dan Arnan kesal kepada Gaska yang terlanjur membuat mereka khawatir. Sedangkan yang di teriaki hanya tertawa ringan dengan muka tak berdosanya itu.

"Hahah... canda kali, seriusa amat."

"Tau ah, gue ngambek." balas Kenan.

"Ka, sekarang itu jadi cowok harus serius jangan kebanyakan becanda." ujar Arnan memberitahukan.

"Ha? kenapa gitu?" tanya Gaska.

"Karena dengan keseriusan mu lah hubungan akan terjalin dengan erat disertai dengan saling percaya dan tidak adanya rasa curiga."

"Yahhh bucin." ucap Gaska terkekeh geli.

"GELI GUE!" teriak Kenan geli dengan apa yang dikatakan Arnan barusan.

Memang, Arnan akhir-akhir ini sering kali membuat kata-kata puitis tentang cinta seperti tadi. Mungkin efek karena terlalu banyak menonton drama Korea.

"Emang bener kali." balas Arnan tidak terima.

"Serah." ucap Kenan pasrah.

Sedangkan Gaska, hanya bisa terkekeh melihat keduanya sering sekali bertengkar.

"Gaska!"

Seperti biasa sapaan tersebut terdengar hangat ditelinga Gaska. Tersenyum sembari melambaikan tangannya, Gaska kemudian menyuruh Asela duduk tepat disebelahnya.

GASKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang