29. Hari pertama.

2.3K 98 0
                                    

Entah kamu jodohku atau bukan.. Yang pasti kamulah yang dang aku perjuangkan saat ini.

-Ada Natasya Adijaya

MENTARI pagi bersinar dengan hangatnya,masuk melewati ventilasi kamar Gaska membuat tidur nyenyak pria itu sedikit terusik.

Kling !

Notif chat semakin menyadarkan Gaska dari tidurnya,dengan malas Gaska meraih ponsel tersebut dan membuka pesan yang baru saja masuk.

From My Ase : Good morning Gaska

Gaska tersenyum cerah membaca pesan tersebut, kemudian dengan cepat ia membalas pesan dari kekasihnya itu.

To My Ase : Morning too sayang

Read.

Gaska mengernyit kan keningnya heran, karena Asela cuma membaca pesannya saja.

Detik berikutnya Gaska terkekeh sendiri,ia bisa menebak bahwa Asela kini pasti sadang merasa malu dengan pipinya yang merah itu.

Masih dengan senyum yang mengembang,Gaska mengetikan sebuah pesan singkat dan langsung mengirimnya pada Asela.

To My Ase : Pipi lo merah tuh.

Read.

Disisi lain Asela yang baru saja membaca pesan dari Gaska kini buru-buru mematikan ponselnya.

Menutup wajahnya sendiri dengan bantal lalu berteriak kegirangan didalam bantal itu.

"AAAA GASKA ! LO BIKIN GUE GILA !" teriaknya,

~you can't stop me lovin my self.

Ponsel yang terletak begitu saja diatas kasur kini dengan cepat diraihnya dan melihat siapa yang menelfon.

Gaga

Asela dengan cepat menjawab panggilan itu.

"Pagi cantik ! ciiee yang udah gak jomblo lagi..." ucap Rangga membuat Asela tersenyum senang.

"Gaga jangan ngomong gitu,kan Asela jadi malu ih." kata Asela menutup wajahnya sendiri.

"Hahha..sok imut lo sumpah."

"Ck,orang lagi seneng juga." ucap Asela berdecak kesal membuat Rangga terkekeh pelan.

"Heh sakit hati gue nih,cepet sini obatin dulu !" seru Rangga.

Asela tersesat kecut mendengar nya,"Maaf," ucap nya.

Malam itu,setelah pulang dari acara jalan-jalannya bersama Gaska. Asela langsung mengirim pesan kepada Rangga bahwa ia tidak bisa menerima cintanya Rangga.

GASKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang