Sesuatu yang tidak kusukai adalah Dia,sebagai salah satunya.
Asela Natasya Adijaya
GASKA,Asela,Kenan dan Arnan kini mulai jengah menunggu Cintya datang keruang OSIS sesuai dengan yang dikatakan.
"Ck,Gaska ngapain sih ikut campur,aku kan bisa selesain sendiri masalahnya." keluh Asela karena tanpa sepengetahuan dirinya Gaska telah mengambil langkah yang salah untuk permasalahan ini,paling tidak situ menurut Asela.
"Selesain dengan cara yang salah ?" tanya Gaska santai sangat bertolak belakang dengan Asela yang terlihat meluap-luap.
"Seenggak nya aku puas."
"Kalo lo lakuin itu,bisa aja lo yang gue hukum." jawab Gaska enteng,membuat Asela membelalakan matanya tak percaya.
"Kamu tega ngehukum aku ?"
"Iya kalo lo langgar peraturan itu."
"Ish,Gaska ! kan kamu bisa pura-pura gak tau."
"Itu gak baik Sayang."
Asela mendengus,sangat kesal rasanya mendengar hal seperti itu. Seperti Gaska tidak ingin mantannya itu terkena lecet sedikitpun.
"Oh,aku tau kamu kayak gini biar Cintya gak kenapa-napa kan ?" taduhnya pada Gaska.
Sedangkan Arnan dan Kenan hanya diam menjadi penonton bisu atas drama yang pelik seperti ini.
"Ck,apasih ?"
"Hm,harusnya aku udah tau dari awal. Kamu tuh sebenernya sayang gak sih sama aku ?" tamya Asela naik darah sedangkan yang ditanya hanya diam tak menanggapi.
"Atau kamu masih sayang sama mantan kamu itu ?"
Huh,diamata ketiga pria itu Asela kini tampak seperti seorang istri yang tengah mengomeli suaminya yang ketahuan selingkuh bersama sang mantan.
"Asela Natasya !" seru Gaska mulai jengah melihat kelakuan Asela yang sangat kekanak-kanakan.
"Apa ?" ketus Asela.
"Gue cuma sayang sama lo." ucap Gaska tegas.
"Cih,kalo sa--"
"Udah deh,panas kuping gue denger bacotan lo berdua." potong Kenan dengan kesal.
Membuat Asela membuang muka dan melipat kedua tangannya didepan dada,tak berniat menyahut lagi.
Beberapa detik kemudian,akhirnya datanglah Cintya dan teman-temannya dengan wajah kusut bak pakaian belum disetrika.
Asela mengendus,"Bersihin semua toilet cewek,biar OB kerjanya lebih ringan." ucapnya.
Asela kemudian segera keluar dari ruang OSIS tersebut setelah menyambar kunci mobil Gaska dan diikuti oleh Arnan dan Kenan,meninggalkan Gaska berhadapan dengan keempat cewek tersebut.
"Asela." panggil Arnan ketika mereka hendak masuk kedalam mobil.
"Apa ?"
"Jangan marah-marah mulu,cepet tua loh."
"Arnan ih ! bikes deh !"
Arnan dan Kenan terkekeh melihat tinggakah Asela tersebut,wajah cemberutnya sangat kentara terlihat menggemaskan.
"Hehe,lagian biarin aja sih Cintya kan bersihin toilet habis ini." sahut Kenan.
"Itu gak sebanding,pengen banget gue cakar-cakar tuh muka yang sok kecakepan banget." kesal Asela seraya menganggakat tangan nya seolah ingin mencakar.
![](https://img.wattpad.com/cover/162015579-288-k259699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GASKA ✓
אקראי‼️‼️‼️‼️‼️ INI MASIH DALAM TAHAP REVISI TANPA UNPUBLISH. JADI MAAF BANGET KALO ALUR AWAL SAMA PERTENGAHAN SAMPAI AKHIR GAK NYAMBUNG GITU. ‼️‼️‼️‼️‼️ Gaska gak pernah ketemu cewek kayak Asela sebelumnya. Cewek pecicilan yang ngejar-ngejar cowok tanpa...