GASKA ✓

20. Pengganggu.

Saat seseorang yang baru mencoba masuk ke hati mu..

Mungkin kau akan lupa, betapa sakit nya perjuangan mu dulu..

-Gaska Gerald Agara

MALAM itu Asela sedang santai bersama Mamanya didepan televisi, dengan beberapa camilan yang sudah disiapkan.

Malam ini Asela dan Mamanya sudah berencana akan menonton drama Korea bersama walaupun besok Asela tetap harus bangun pagi untuk sekolah.

"Asela ambil HP dulu Ma dikamar." ucap Asela yang lupa membawa ponselnya.

"Iya, liatin adik kamu sekalian." ujar Anita ingat akan Keyla yang tidur sendirian didalam kamar.

Mendengar perintah Mamanya Asela hanya mengangguk dan bergegas naik ke lantai dua dimana kamarnya berada.

Mengambil HPnya dan mengecek sekali lagi apakah Keyla sudah tertidur dengan pulas.

~You can't stop me lovin my self

Dering ponsel Asela berbunyi nyaring, Asela memang sengaja memasang dering ponselnya dengan lagu Idol-BTS. Entah kenapa Asela mulai menyukai Boyband asal Korea Selatan yang sedang dipuncak popularitasnya itu.

Nomor tak dikenal membuat sebuah panggilan diponselnya, tanpa pikir panjang Asela langsung menjawab panggilan tersebut karena Asela takut itu adalah panggilan penting.

"Halo." ucap orang disebrang sana.

"Halo ini siapa ya?" tanya Asela dengan ramah.

"Ini aku orang yang peduli sama kamu,disaat kamu mengabaikan aku."

"Ha?"

"Serius gak?! kalo ngak gue tutup nih." kesal Asela.

"Ck ini gue."

"IYA! LO SIAPA HEH ASTAGA!"

"Gue Rangga." ucap Rangga membuat Asela berdecak kesal.

Kenapa disaat seperti ini harus ada Rangga yang menganggu nya.

"Hm, kenapa telpon gue? pake acara gombal receh lagi, buang-buang waktu tau gak?" tanya Asela tak ramah.

"Astaga galak banget sih, untung sayang." ujar Rangga disebarang sana membuat Asela mendelik geli walau ia tau Rangga tak bisa melihatnya.

"Dih, jijik gue sumpah. Lo dapet nomor gue dari mana?" tanya Asela penasaran, ingat bahwa tadi siang ia tidak memberikan nomor ponselnya kepada Rangga.

"Gak penting aku dapat dari mana, yang penting aku disini udah denger suara kamu." sekali lagi, jawaban dari Rangga membuat Asela berdecak kesal. Apakah orang ini tidak bisa serius sedikit saja?