1. Hari sial

6.4K 366 164
                                    

" Dunia SMA penuh warna, cinta bersemi di putih abu-abu dan faktanya itu semua bullshit."

______________________________________

💮💮💮💮💮💮💮

Happy Reading ...
❤ U 3000

Hari ini merupakan Minggu pertama bagi seorang Hannin Dreandara di SMA Tunas Bangsa.

"Nin, lo mau gak anterin gue ke perpustakaan? sekalian 'kan, biar lo tau perpus sekolah ini dimana," desak Resya teman sebangku Hannin.

"Males ahh," elak Hannin sambil menidurkan kepalanya di atas meja.

"Lo itu gimana, sih, masa iya lo sekolah di sini cuma tau kelas sama kantin doang?" balas Resya sambil menghela napas kesal.

"Hmm ... iya deh iya, tapi habis ke perpus anterin gue kekantin, ok?" nego Hannin sambil tersenyum lebar.

"Kantin lagi kantin lagi, gue sumpahin lu gendut segede bom lu! ke kantin mulu kerjaannya," ledek Resya sambil tertawa kecil.

"Bodo amat, gue gak takut sama yang namanya gendut. Ngomong mulu lo, sya, udah kaya limbad!" seru Hannin sambil menarik tangan Resya.

"Emangnya limbad bisa ngomong??"

Mereka berdua pun keluar dari kelas X IPA2 yang riuh ramai karena jamkos itu, dan jalan ke koridor menuju perpustakaan.

************

Di depan perpustakaan, Hannin hanya duduk di bangku depan perpustakaan menunggu Resya meminjam buku.

"Haduu, si Resya lagi boker apa minjem buku, sih? lama banget. Perut gue udah keroncongan gini," gerutu Hannin sambil memegang perutnya yang lapar.

Tiba-tiba, mata Hannin tertuju kepada seorang laki-laki​ berbadan tinggi, berpenampilan urakan yang sedang berjalan menghampirinya sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya yang begitu dalam.

"Manis. Mana tahan coba? Senyumnya manis banget. Idihh, apaan sih, dia mau ngapain coba jalan kearah gue?" batin Hannin.

*ZONK

Ternyata si cowok itu malah berbelok arah tepat di depan Hannin dan langsung​ pergi ke arah gerombolan​ teman- temannya.

"Ya ampun, gue ke geeran banget, sih. Masa iya cowok tadi mau nyamperin gue," batin Hannin.

"Sial. Gue pikir dia mau nyamperin gue, bikin gue jantungan aja," dumel Hannin pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba Resya keluar dari perpustakaan sambil berteriak ke arah Hannin.

"Hannin!!" teriak Resya.

"Lama banget sih lo! ngapain teriak-teriak kaya gitu? buruan ayo ke kantin, gue udah laper, nih," sahut Hannin dengan ekspresi sedikit kesal.

"Gue baru inget, sekarang kelas kita udah masuk pelajaran fisika sama pak Wawan, guru paling killer seantero sekolah. kalo kita telat masuk, bisa mati kita," comel Resya sambil menarik tangan Hannin dan berlari menuju kelas.

"Terus ... Ke ... Ka-kantin gimana?" kata Hannin dengan nafas yang tersengal-sengal.

"GC anjir!!!"

***

Tepat didepan pintu kelas, dengan napas yang tersengal-sengal mereka memberanikan diri masuk kedalam kelas.

"Ya Allah lindungilah kami dari kejahatan pak Wawan," batin Resya.

"Mau masuk kelas suram amat," batin Hannin.

*Krek...

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam. Dari mana saja kalian jam segini baru masuk kelas!!!" Suara lantang pak Wawan menggema di kelas X IPA 2.

"Ka-Ka-mi dari per-perpus pak," jawab Resya gugup.

"Dan kamu anak baru!!!! Baru masuk sudah buat ulah dengan saya!" Suara pak Wawan begitu lantang.

"Jleb ... Jantung gue berasa turun ke perut," batin Hannin.

****

Akibat telat sepuluh menit pelajaran pak Wawan, alhasil Hannin dan Resya di beri hukuman membersihkan toilet dan mengerjakan 40 soal fisika, langsung dikumpulkan besok pukul 07:30 pagi.

"Bangsat emang," gerutu Hannin.

"Udah gak usah ngomel, buruan pel lantai toiletnya, jangan lupa pake So klin pewangi," celoteh Resya.

"Ini juga gara-gara lo tau, di perpus lama banget, mana perut gue kelaperan dari tadi," sewot Hannin.

"Iya iya, gue minta maaf," jawab Resya.

***

Setelah selesai membersihkan toilet, Hannin dan Resya bergegas pulang karena hari sudah sore dan
jam pulang sekolah sudah lewat tiga puluh menit yang lalu.

"Gue duluan ya, Nin. Jemputan gue nungguin dari tadi," kata Resya sambil melambaikan tangannya kepada Hannin.

"Iya, hati-hati dijalan ya, Sya."

Hannin segera melepas sandal yang ia kenakan dan hendak memakai sepatu dan tasnya, tapi ...

"Lah!? Tas sama sepatu gue kok gak ada!!!!"

"Sial banget gue hari ini."

S
I
A
L

*****

Ikutin terus cerita ini ya gaes😊
Baca kelanjutannya
Dan jangan lupa vote dan komen❤

Maaf kalau banyak kesalahan
Karena ini cerita pertama aku 
Mohon kritik​ dan saran nya

MARTABAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang