Ice Girl And Troublemaker (✔)

Part 2

Di kelas

Qianzi sedang mendengarkan lagu GDragon - Bullshit dengan memakai earphone di telinganya dan menenggelamkan wajahnya ditekukan kedua tangannya.

Qianzi tidak suka dengan mata pelajaran ini yaitu kimia karena sangat tidak menarik baginya, tetapi sebenarnya Qianzi itu anak yang pintar walaupun dia cuek dan troublemaker.

teetttt.

Sesaat kemudian pelajaran kimia pun sudah selesai dan sekarang waktunya istirahat.

Ada seseorang yang hendak mendekati Qianzi guna membangunkannya tetapi dia urungkan karena Qianzi sudah bangun terlebih dahulu.

Qianzi beranjak dari kursinya dan berjalan keluar untuk pergi ke kantin tetapi tiba-tiba..

"Qianzi!!" (panggilnya)

Qianzi pun menoleh pada orang yang memanggilnya itu dan ternyata dia adalah Mavazka teman sekelasnya yang duduk di depannya.

Azka  : "Mau ke kantin kan.?" (sambil senyum)

Qianzi : "Hmm." (jawabnya singkat)

Azka : "Gue boleh ikut.?"

Qianzi : "Terserah."

Qianzi pun langsung melenggang pergi keluar kelas dan diikuti Mavazka di belakangnya.

Sebenarnya Qianzi dan Mavazka belum saling kenalan hanya saja Mavazka sudah tau nama Qianzi waktu perkenalan masuk ke kelas setelah kepindahannya.

***

Di kantin

"Eh itu anak baru di 10IT3 kan? Kelas IT favorit orang-orang jenius kok bisa ada anak kayak gitu ya?"

"Wah iya tuh , kenapa si Azka bareng sama dia?"

"Jadi anak buahnya ya.?"

"Azka kan orang kaya nomer 3 di dunia kenapa deket-deket ma tuh orang."

"Azka kenapa deketin tuh ice girl."

"Cewek tapi gak ada senyumnya sama sekali, jangan-jangan Azka udah dibully."

Murid-murid di kantin pada nyinyir gak jelas saat melihat Mavazka deket sama Qianzi.

Mereka berdua tidak menghiraukan ucapan anak-anak tersebut yang sedang membicarakan mereka berdua.

Mavazka : "Qi, lo pindahan darimana.?" (tanya azka)

Qianzi : "Jepang." (jawabnya singkat)

Mavazka : "Oo, lo pindah kenapa nggak diawal masuk sekolah.? Kan gak seru kalau nggak ikut MOS dulu.?

Qianzi  : "Emang sengaja biar gak ikut." (sambil makan baksonya)

Tadi mereka sudah memesan masing-masing. Azka pesan bakso sama es teh lemon, kalau Qianzi pesan bakso sama jus alpukat.

Mavazka : "Wah licik lo. Gue dibuat sengsara sama kakel waktu MOS, anjir emang."

Qianzi : "Hmm, gak nanya."

Mavazka langsung berdecak kesal melihat tingkah laku Qianzi yang sangat dingin itu.

***

Pulang sekolah

Qianzi sudah berada di parkiran untuk mengambil motor sportnya yang berwarna hitam pekat itu untuk menjemput adik kesayangannya di Emyr School, karena tadi pagi dia sudah dipesan sang adik untuk menjemputnya.