Ice Girl And Troublemaker (✔)

Part 6

"Di EHIS sedang ada Ujian Tengah Semester, semua siswa diharap tenang dan tidak gaduh saat ujian berlangsung."

***

H+1 UTS Bahasa Indonesia

Di kelas 10IT2

Semua siswa di kelas ini sedang bergelut dengan soal-soal yang panjangnya melebihi ceramah ustadz, tau sendiri kan pelajaran bahasa indonesia bagaimana? Pasti ada soal cerita yang disuruh menentukan ide pokok , kesimpulan , pesan , dan maksudnya. Untuk satu soal sendiri pasti menghabiskan waktu guna membaca soalnya saja.

Carwyn sedang memegang kertas di depannya, dia kelihatan serius membaca soal padahal pikirannya kemana-mana. Carwyn merupakan orang yang IQ-nya tinggi , dia di kelas tidak pernah memperhatikan guru saat pelajaran dimulai. Tetapi saat ujian berlangsung dia selalu mendapat nilai tinggi , hanya beda tipis dengan Kestrel yang anak pintar+rajin.

Kestrel merupakan anak yang cerdas, dulu waktu di SD terus SMP dia selalu mendapat peringkat pertama di kelas maupun di sekolah dan menjuarai berbagai lomba cerdas cermat.

Anak-anak yang lain ada yang toleh ke kanan , ke kiri , ke belakang , ada juga yang bisik-bisik memanggil teman di dekat mereka.

"psstt psstt nomor 6 sama 13 dong."

"nomor 20 kuy."

"semua oi."

Begitulah keadaan kelas yang sedang melangsungkan UTS.

***

H+2 Matematika

Di kelas 10IT3

Top sang perusuh di kelas ini sedang menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat jawaban teman yang lain. Pelajaran matematika merupakan musuh kebanyakan para murid karena menyebalkan. Soalnya hanya sedikit tetapi mencari jawabannya itu panjaaaaaang sekali.

Terlihat seorang cewek yang dengan mudahnya mengisi soal tersebut tanpa toleh-toleh, yups itu adalah Azka, anak dari Mirza sang jenius hitung-hitungan. Azka sangat menyukai pelajaran ini karena dia suka dengan hitung-hitungan dan suka cara penyelesaiannya.

Ada seseorang yang sedang tidur tidak mengerjakan soal-soal tersebut. Azka menoleh ke arah Qianzi. "Qi, psst psst , bangun." "jangan ramai." Azka langsung menghadap ke arah depan karena guru sudah memberi peringatan. Tetapi guru tersebut melihat ke arah Qianzi yang sedang tidur.

Bu Rahma : "Qianzi bangun." (sambil menggoyangkan badan Qianzi)

Qianzi : "Hmm."

Bu Rahma : "Qianzi.!!!" (tegasnya)

Qianzi bangun dari tidurnya dan duduk tegap sambil mengucek matanya.

Qianzi : "Apa sih bu.?" (jawabnya malas)

Bu Rahma: "Ini sedang ujian bukan waktunya tidur, cepat selesaikan."

Qianzi memberikan kertas jawaban tersebut ke Bu Rahma yang menjaga ruangan itu.

Bu Rahma kaget melihat kertas yang diberikan Qianzi. Padahal ini waktunya masih setengah jam lagi , bagaimana bisa dia menyelesaikan soal-soal ini hanyal dalam waktu 30 menit.

Bu Rahma : "Kalau sudah selesai kenapa gak langsung dikumpulkan kedepan.?"

Qianzi : "Males jalan." (memposisikan untuk tidur lagi)

Semua teman-teman kaget dan langsung menoleh kearah Qianzi.

"What udah selesai..?"(Top)