Setelah beberapa hari melewati masa sedih Qianzi akhirnya memutuskan untuk berangkat ke sekolah. Bersikap kembali menjadi cewek tomboy yang sangat dingin tanpa mengucapkan kata sekalipun saat di sekolah maupun di kelas.
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07.10 pagi yang artinya sekolah sudah ditutup. Qianzi masih ada di perjalanan menuju sekolah. Saat sampai di parkiran Qianzi pergi ke toilet terlebih dahulu guna melepas pakaiannya yang menggunakan levis saat berkendara memakai motor sportnya.
Kenapa diijinkan masuk padahal telat, satpam tadi sedang tidak ada di pos jadi Qianzi membuka gerbang sendiri supaya bisa masuk.
Berjalan melewati koridor lantai satu lalu naik lift ke lantai dua untuk masuk ke kelasnya. Dan ternyata kelas itu sudah ada gurunya yang mengajar mapel bahasa indonesia. Qianzi masuk tanpa permisi lewat pintu belakang dan tentu saja semua murid pada kaget dan gurunya hanya melotot lalu marah.
Guru : "Qianzi, kenapa kamu telat.? Dan asal main nyelonong aja masuk ke kelas. Kamu nggak lihat sudah ada ibu di sini.?" (berdiri di depan menatap ke arah Qianzi yang sudah duduk di tempatnya)
Qianzi tidak menjawab pertanyaan guru itu.
Guru : "Dan apa-apaan itu pakai topi di kelas.! Memangnya di sini panas. Lepas.!!" (tegasnya)
Qianzi masih tetap diam dan hanya menatap datar ke arah guru itu.
Guru : "Kalau ditanya itu dijawab jangan diam saja."
Azka yang geram melihat itu pun langsung menjawab guru tersebut.
Azka : "Maaf Bu, Qianzi sedang kelelahan karena tadi subuh baru pulang dari kantornya. Perusahaannya sedang sibuk-sibuknya jadi dia kecapekan dan kurang tidur."
Guru : "Huh, baiklah. Qianzi kamu keluar sekarang dan bersihkan aula sampai jam istirahat. Saya tidak peduli kalau kamu sibuk. Hukuman tetap hu-..!"
Belum selesai bicara Qianzi sudah berdiri dari tempat duduknya dan meninggalkan kelas itu.
Guru itu pun geram dan membiarkan Qianzi keluar dari kelasnya.
***
Qianzi memakai seragam tetapi atribut tidak lengkap. Rok pendek di atas lutut 5cm (memang desain dari sekolah tersebut) , kaos putih untuk baju dalam dan luarnya memakai kemeja sekolah yang kancingnya tidak dikancingkan melainkan dibiarkan terbuka jadi menampilkan kaos putih polosnya. Pakai topi warna putih yang dibalik kebelakang, sepatu sneakers warna putih dipasangi kaos kaki yang pendek.
Qianzi tetap menjalankan hukumannya tetapi hanya diam saja. Dia berangkat sekolah saat Kestrel sudah berangkat ke singapura. Jadi sampai saat ini mereka belum bertemu sejak pertengkaran itu.
Sudah waktunya istirahat sekarang dan Qianzi sudah duduk di rooftop sendirian. Menutup pintu rooftop supaya tidak ada yang masuk ke sana mengganggu ketenangannya.
Tempat favorit Qianzi sekarang adalah rooftop karena kalau di taman bakal mengingatkan kejadian yang tidak diinginkan.
"Kembali seperti dulu lagi.!! Sampai kapan gue hidup seperti ini.?" (batin Qianzi menatap langit karena posisi tiduran)
***
Sudah lima hari Kestrel tidak berangkat sekolah dan akhirnya hari ini dia pulang dari singapura setelah mengurus tentang tunangan palsu itu. Dia lega karena sudah menjelaskan semuanya pada Andre dan Andre tentu saja malu saat Kestrel membahas masa lalu yang adalah perjodohan antara Helena dan pria lain sedangkan Helena waktu itu masih berpacaran dengannya.
Di saat Kestrel dan Qianzi yang merenggang itu adalah kesempatan untuk Helena mendekati Kestrel , tiap hari dia nempel terus ke Kestrel sampai jijik jadinya. Tapi Azka tidak tinggal diam saat belum mengetahui kejadian apa yang sudah menimpa sahabatnya. Selalu menjauhkan Helena dari Kestrel karena Kestrel milik sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl And Troublemaker (✔)
Teen FictionSaya tidak pandai membuat desk, jadi kalau kepo sama cerita saya silahkan dibaca ya :) #1_ cewektomboy #1_ icegirl #1_basketgirl #3_tomboygirl #3_balapan