Pulang dari sekolah Qianzi, Christie dan Rocky pergi ke rumah Kestrel karena disuruh oleh Kestrel, Kestrel ingin mengobati luka Qianzi karena terdapat memar dipipinya. Qianzi bonceng Kestrel dan Christie bonceng Rocky.
***
Di rumah Kestrel
Christie dan Rocky sedang duduk di ruang tamu bersama Nicholas, Christie menceritakan kejadian tadi di sekolah ke Nicholas karena Nicholas tadi pulang lebih dahulu jadi dia tidak tau apa yang terjadi.
Christie cerita panjang labar didengarkan Nicholas dan Rocky di sana. Kedua orang tua Kestrel sedang pergi keluar kota jadi di rumah hanya ada bibi sama Nicholas sebelum mereka datang.
Qianzi dan Kestrel sedang ada di kamar Kestrel, sesampainya di rumah Qianzi langsung diajak ke kamar Kestrel untuk mengobati lukanya.
Mereka sedang duduk di atas sofa yang ada di kamar Kestrel. Qianzi duduk bersila di atas sofa menghadap Kestrel yang mengobati lukanya. Sekedar mengolesi dengan salep supaya tidak perih.
Kestrel : "Kenapa tadi nggak kabari aku.? Bahaya tau.! Kalau nggak di kasih tau Nixon apa yang akan terjadi sama kamu, aku sempet shock denger kamu dikeroyok kyak gitu."
Qianzi : "Tiba-tiba aja mereka ngehadang gue sama Christie waktu pulang. Jadi gue langsung nyuruh Christie buat balik ke sekolah. Aw." (nyeri saat Kestrel terlalu menekannya)
Kestrel : "Ah maaf sakit ya.? Lain kali kalo kayak gitu langsung kabari aku, ini yang kedua kalinya kamu kayak gini, aku nggak suka."
Qianzi : "Gue gapapa."
Kestrel : "Aku-kamu sayang, kenapa kamu jadi kasar lagi."
Qianzi : "Sorry." (mengalihkan pandangan ke arah lain)
Kestrel : "Mulai sekarang pokoknya aku antar jemput. Nggak ada penolakan, oke."
Qianzi : "Aku gapapa Rel, kan bareng Christie berangkatnya, kasihan kalo dia sendiri."
Kestrel : "Nggak sayang, aku khawatir sama kamu, biar Christie diantar supir aja, lebih aman."
Qianzi : "Nggak, dia bareng aku Rel. Lebih aman dia sama aku."
Kestrel : "Sayang.! Aku beneran nggak mau lihat kamu sakit lagi, aku bahkan nggak bisa jagain kamu. Please turutin permintaan aku ini, sekali aja. Hm.!"
Qianzi : "Rel."
Kestrel : "Sekali ini aja turutin aku.!"
Qianzi : "Rel.!! Christie lebih suka bareng aku ketimbang diantar supir, dan dia nggak bisa jauh dari aku."
Kestrel : "Hmm, Ya udah, terserah kamu.!" (Kestrel beranjak berdiri mau keluar untuk menemui yang lain)
Qanzi yang melihat tingkah Kestrel seperti itu langsung memegang tangannya, mencegah Kestrel supaya tidak pergi, dan Kestrel langsung menoleh ke arah Qianzi.
Kestrel : "Apa.?"
Qianzi : "Maaf.!" (saling tatap)
Qianzi masih posisi duduk disofa dan Kestrel berdiri di depan Qianzi.
Kestrel : "Kamu nggak salah, udah aku mau turun." (Kestrel mencoba melepaskan tangan Qianzi yang memegang tangannya tetapi tidak mau dilepas)
Kestrel : "Lepas Rhia, kasihan Rocky sendirian." (mencoba lagi melepaskan tangan Qianzi dengan lembut)
Qianzi merasa hatinya sakit saat melihat Kestrel bertingkah seperti itu, yang biasanya memanjakannya kini menjadi cuek. Mata Qianzi sudah berkaca-kaca merasakan sikap Kestrel yang berubah seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl And Troublemaker (✔)
Novela JuvenilSaya tidak pandai membuat desk, jadi kalau kepo sama cerita saya silahkan dibaca ya :) #1_ cewektomboy #1_ icegirl #1_basketgirl #3_tomboygirl #3_balapan