Part 46

6.7K 245 7
                                    

#Jangan lupa cue musiknya , biar dapet feel bapernya😉

***

Kestrel : "Maafin aku oke.! Aku sekarang udah nggak ada urusan lagi sama dia bahkan sama keluarganya. Semua itu kesalahanku sampai buat kamu kembali seperti ini lagi. Aku nggak berniat menyakiti kamu aku benar-benar minta maaf."

Qianzi melihat sekitar taman tidak menatap Kestrel yang berbicara padanya.

Qianzi melihat sekitar taman tidak menatap Kestrel yang berbicara padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustration.!!

Kestrel : "Sayang, aku mohon maafin aku." (berusaha memegang kedua tangan Qianzi)

Qianzi : "Rel.?" (lalu menatap Kestrel)

Kestrel : "Iya sayang. Kenapa.?" (menatap Qianzi dengan mata sendunya)

Qianzi : "Kamu tau nggak apa hal yang sangat aku benci.? Dikhianati dan dibohongi.!! Dan itu udah kamu lakuin ke aku.! Apa aku harus memaafkan kamu begitu saja.?"

Kestrel : "Rhia, aku nggak maksud khianatin kamu. Aku bersumpah aku hanya berniat menolong Om Andre nggak lebih. Please maafin aku yang nggak bisa nepatin janji ke kamu. Aku menyesal nggak jujur dari awal ke kamu. Maafin aku Rhi maafin aku. Aku emang laki-laki breng*ek yang udah nyakitin hati kamu. Dan bahkan aku nggak pantas buat dapetin maaf dari kamu." (mengeluarkan air matanya dan menunduk)

Qianzi : "Aku hanya berfikir kenapa kamu lakuin ini ke aku. Aku bahkan nggak berniat untuk mengurusi itu tapi hatiku hanya tidak mampu menerima sakit ini. Aku sangat benci dibohongi, tapi kenapa aku nggak bisa membencimu walaupun kamu udah buat aku sakit seperti ini. Dan kamu juga udah bohong mengenai masalah besar seperti itu tanpa bertanya padaku dulu. Kamu tau apa yang aku rasakan saat pertama kali kamu bilang tunangan sama dia. Rasanya jantungku langsung berhenti berdetak, hatiku perih, air mataku bahkan nggak sanggup untuk tidak keluar. Padahal aku udah menahan semuanya dari awal dia datang. Tapi aku nggak bisa membohongi perasaanku sendiri. Aku benci lemah seperti ini." (tangisnya akhirnya pecah)

Kestrel mendongak melihat keadaan Qianzi yang sudah nangis tersedu-sedu dengan kejujurannya tadi. Langsung saja Kestrel menarik badan Qianzi supaya masuk kedalam pelukannya. Dipeluknya dengan sangat erat supaya Qianzi meloloskan tangisnya yang sudah dia tahan berminggu-minggu itu.

Kestrel : "Maafin aku, maafin aku. Aku nggak bermaksud buat kamu seperti ini. Please jangan seperti ini, oke.! Aku nggak kuat lihat kamu nangis please, aku benar-benar minta maaf."

Qianzi masih nangis dalam pelukan Kestrel tanpa walaupun dia tidak membalas pelukan itu. Dia hanya ingin ditenangkan dan mengeluarkan kesedihannya itu malam itu juga. Qianzi sudah tidak tahan dengan sakit yang ia pendam selama itu. Jadi Qianzi lebih memilih untuk jujur saja supaya dirinya tidak tambah stress. Sewaktu dia masih bertengkar dengan Kestrel, Qianzi pernah pingsan karena tidak makan beberapa hari dan sakit kepala. Untung hanya stress saja jadi dia masih bisa menahannya.

Ice Girl And Troublemaker (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang