Ice Girl And Troublemaker (✔)

Part 31

Sengaja milih lagu ini karena enak didengar dan cocok saat baca ceritanya (menurut author sih😄)

#Tiger J.K ft Jinshil - Reset *Ost Who Are You School 2015*

Kestrel dan Qianzi sedang duduk dikursi ditepi danau, melihat pemandangan danau dengan lampu kerlap-kerlip. Tempat yang sangat damai untuk menenangkan diri.

Qianzi bengong tidak berbicara sama sekali pada Kestrel dan fokus melihat danau tersebut, sedangkan Kestrel melihat pacarnya yang kelihatan banyak pikiran. Tangan kanannya ditaruh di belakang kepala Qianzi lalu dipeluk pelan supaya Qianzi mendekat.

Qianzi tidak merespon sama sekali, Kestrel yang melihat Qianzi seperti itu jadi bingung, kenapa dia diam saja sejak duduk disini? Apa yang sedang dipikirkan? Kestrel pun memulai pembicaraan terlebih dahulu.

Kestrel : "Sayang? Kamu kenapa.?" (tangan masih memeluk Qianzi dari samping tetapi kepalanya menghadap Qianzi)

Qianzi yang kaget langsung menjawab pertanyaan Kestrel.

Qianzi : "Hmm, nggak."

Kestrel : "Sejak duduk disini kamu jadi diam, kamu mikirin apa? Cerita ke aku kalo ada masalah nggak usah kamu pendam sendiri."

Qianzi : "Maaf.!!"

Kestrel bingung kenapa Qianzi tiba-tiba meminta maaf padahal dia nggak ada salah.

Kestrel : "Untuk apa.?"

Qianzi menunduk tidak melihat Kestrel yang masih menatapnya dari samping. Qianzi memang lemah saat sudah berdua dengan Kestrel, dia tidak bisa menjadi seseorang yang dingin seperti biasanya.

Qianzi : "Selama ini aku sering cuekin kamu, maafin aku yang dingin ini, maafin aku yang tomboy ini."

Kestrel langsung jongkok di depan Qianzi karena Qianzi menunduk jadi dia menatap Kestrel yang sudah ada di depannya.

Kestrel : "No problem baby, i'm ok, itu memang sifat kamu dan aku nggak berhak buat kamu seperti mauku, aku nggak mau jadi seorang pemaksa." (karena dia jongkok jadi kepalanya agak mendongak menatap Qianzi)

Qianzi : "Kamu pernah tanya masa lalu aku dan aku nggak pernah mau nyeritain, itu karena aku nggak mau ingat dia lagi, maafin aku." (matanya berlinang air mata tapi belum menetes)

Kestrel : "Hmm maafin aku juga ya, jangan merasa bersalah seperti itu, kalau kamu nggak mau nyeritain gapapa, aku nggak mau buat kamu sedih." (memegang tangan Qianzi yang ada dipangkuannya)

Qianzi : "Aku mau cerita ke kamu tentang masa lalu aku."

Kestrel : "Baiklah kalo kamu emang mau cerita, aku siap dengerin."

Qianzi : "Aku waktu masuk SMP sudah disuruh mama sama papa untuk mengurus perusahaaan di Jepang, jadi selama itu aku tinggal sama nenek di Tokyo, aku sekolah di sana lalu mengenal Takiya, dia sangat baik dan dekat sama aku, dia juga banyak membantu aku setelah sekolah disana. Lama kita kenal dan nyaman satu sama lain dia nembak aku waktu mau kenaikan kelas 2 (smp) dan tanpa pikir panjang akupun menerimanya dan kita jadian, setelah sekian lama kita pacaran dia mulai berubah waktu kelas 3 (smp) tapi aku biarin aja dia kayak gitu, aku nggak suka berprasangka buruk sama orang. Terus sampai saat aku sedang bersantai ditaman sore hari sepulang ekstra di sekolah aku menghubungi dia lewat chat, saat aku chat dia bilang dia lagi tidur di rumah dan akhirnya aku nyuruh dia untuk tidur saja tapi saat aku melihat ke sekeliling taman dekat air mancur aku lihat dia sama cewek lain (mulai meneteskan air matanya) aku tadinya nggak percaya karena lihat dia ada disitu sedangkan tadi bilangnya dia kan lagi tiduran di kamar. Setelah aku berdiri mau mendekati dia yang duduk disana sama cewek, dia berbalik terlebih dahulu dan melihat ada aku disana. Akupun langsung minta putus sama dia, dia tidak berusaha ngejar aku. Berbulan-bulan aku jadi pendiam di rumah maupun di sekolah, bahkan disuruh makan nenek aku juga nggak mau. Lama keadaan aku amburadul aku jadi anak yang nakal, pulang malam, nongkrong sama cowok-cowok, ikut balapan, dan sekarang kamu tau aku sangat dingin sama orang. Aku seperti ini bukan karena aku suka tapi itu memang mengubah hidup aku yang dulu agak pemalu, aku emang tomboy dari kecil dan tidak akan pernah aku ubah sifat ini karena ini lebih mendamaikan aku. Maafin aku baru cerita tentang masalah ini sama kamu, maafin aku yang pernah jahat sama kamu, maafin tingkah aku yang selama ini buat kamu sakit hati, aku nggak bermaksud buat kamu kayak gitu, maafin aku." (air matanya keluar sangat deras karena merasa bersalah sama Kestrel)