Ice Girl And Troublemaker (✔)

Part 63

Sudah dua hari demam Qianzi sudah turun tapi masih belum boleh kemana-mana oleh Kestrel begitu juga Jack karena mereka berdua sekarang sedang menginap di rumah utama keluarga Emyr.

Qianzi : "Dew.?!" (teriaknya dari kamar)

Tidak ada sahutan dari siapapun, dan di kamar Qianzi sedang sendirian.

Qianzi : "Kenapa sunyi sekali.? Dew, kamu di mana.?" (teriaknya lagi)

Kestrel yang sedang menaiki tangga sedikit mendengar ada suara orang memanggil. Saat membuka pintu kamarnya Qianzi baru mau berjalan turun dari kasurnya.

Kestrel : "Eh eh, mau kemana sayang.? Kamu belum sembuh, tidur lagi ya." (menuntun Qianzi untuk duduk di kasurnya kembali)

Qianzi : "Aku manggi kamu daritadi tapi nggak ada sahutan.!"

Kestrel : "Maaf sayang, tadi Carwyn datang ngasih undangan terus langsung balik katanya masih banyak yang belum diantar. Kamu mau apa.? Biar aku ambilin.!"

Qianzi : "Sama Azka.? Kenapa nggak masuk dulu.? Nggak, mau tanya kamu taruh hp aku di mana.?"

Kestrel : "Nggak, sama Nixon tadi karena buru-buru jadi mereka nggak bisa ketemu kamu.! Oh, ada di deket kulkas sayang. Batrenya habis aku cas'in.!"

Qianzi : "Oh, ya udah. Bisa kamu ambilin.?"

Kestrel : "Buat apa.?"

Qianzi : "Cuma nanya kerjaan Dew, minta tolong ambilin ya.!"

Kestrel : "Nggak, perusahaan udah aku hendle. Kamu istirahat dulu biar cepet sembuh, Mama Papa kemarin marahin aku gara-gara nggak bisa jaga kamu.!"

Qianzi : "Mama Papa mertua.?"

Kestrel : "Iya sayang, Mama sampe ngamuk." (bohongnya dengan muka sedihnya)

Qianzi : "Maafin aku.! Gara-gara aku Mama jadi marahin kamu.!" (memegang tangan Kestrel dengan tangan hangatnya sambil menunduk)

Kestrel : "Gapapa, kamu nggak salah kok. Aku emang yang salah kurang merhatiin kesehatan kamu, maaf ya sayang. Gara-gara aku kuliah kamu jadi sibuk di perusahaan.!"

Qianzi : "Nggak, kamu juga jangan salahin diri sendiri. Kamu fokus aja kuliahnya, aku akan jaga kesehatan aku. Kamu nggak usah khawatir.!"

Kestrel : "Hm, kamu jangan sakit lagi ya. Aku nggak tega lihat kamu terbaring lemah kayak gini. Aku udah janji sama kamu kan kalo kita akan nonton konser oppa-oppa kamu itu, jadi kamu cepet sembuh ya biar kita bisa nonton bersama.!"

Qianzi : "Iya iya. Istirahat sehari lagi aku pasti sembuh.!"

Kestrel : "Nggak usah dipaksakan sembuhnya. Istirahat yang cukup ya, aku buatin bubur dulu habis itu makan.!"

Qianzi : "Kamu nggak ada kelas sekarang.?" (menatap Kestrel dengan muka datarnya)

Kestrel : "Aku izin sayang, lagian cuma satu matkul jadi aku milih jagain kamu aja. Tunggu sebentar di sini ya."

Qianzi : "Ah begitu, boleh aku ikut ke dapur.?"

Kestrel : "Mau ngapain, kamu istirahat aja di kamar.!"

Qianzi : "Aku bosen.!"

Kestrel : "Baiklah, ayo.!" (membantu Qianzi berjalan)

Qianzi : "Aku bisa jalan sendiri.!"

Kestrel : "No no, atau mau aku gendong.?"

Qianzi : "Nggak.!"

Kestrel : "Bilang aja kalo mau, nggak usah malu-malu kayak gitu.!"