Part 67

5.5K 197 7
                                    

Qianzi, Kestrel, Christie dan Jack sudah ada di ruang keluarga bersama si bayi kecil Ayaka. Jack menatap Qianzi dan Kestrel bergantian dengan tatapan bingung dan bertanya-tanya.

Jack : "Jadi? Ini bayi siapa.? Kenapa tiba-tiba kamu udah bawa bayi? Kalian bahkan hanya satu minggu di Jepang?"

Qianzi : "Qia akan cerita, dengerin baik-baik. Jadi gini awalnya , bla bla (menceritakan saat bertemu dengan Ayaka) jadi begitu.!"

Jack : "Kamu yakin dek mau mengadopsi em siapa tadi,.? Aya.!"

Qianzi : "Iya, sangat yakin.!"

Jack : "Kamu juga nggak keberatan Rel.? Kalian bahkan belum punya anak sendiri.!"

Kestrel : "Terserah Qianzi Kak, aku hanya mengikutinya. Apapun yang Qia mau aku turutin, kasihan juga kalo Aya dibawa ke panti mending kita aja yang urus."

Jack : "Baiklah kalo kalian memang sudah saling setuju, berarti ini keponakan Kakak yang pertama. Sini biar Kakak gendong."

Christie : "Ih, ini ponakan Vane. Aya masih kecil jadi Kakak jangan pegang-pegang soalnya belum tau cara gendong."

Jack : "Terus kamu kira dulu siapa yang sering gantiin popok kamu?"

Christie : "Mama dong, sini Kak biar Vane gendong aja."

Jack : "Ngaco, Kakak yang ngurus kamu dari sejak lahir. Sini Dek."

Qianzi : "Sudah, kalian ini. Ini waktunya Aya tidur. Terima kasih Kak sudah mau nerima Aya."

Jack : "Sama-sama Dek, nanti biar Kakak yang cerita ke Mama Papa."

Qianzi : "Ya udah, Qia ke atas dulu ya Kak nidurin Aya."

Christie : "Ikut."

Jack : "Iya, udah kamu di sini aja Dek nanti ganggu."

Qianzi : "Nggak, ayo Dek."

Christie : "Wleee,." (memeletkan lidahkan ke Jack)

Jack : "Dasar adek laknat."

Kestrel : "Terima kasih Kak sudah mengerti keinginan Qia."

Jack : "Sama-sama, Qia kalo mau sesuatu tapi nggak diturui nanti dia akan sedih dan marah terus ke kita. Makanya Kakak lebih memilih untuk nerima Aya supaya Qia bahagia, kamu juga lihatkan tadi? Qia sudah seperti ibu bagi Aya."

Kestrel : "Kemarin di Jepang Qia juga sempet marah ke aku karena aku berfikir dulu bagimana cara nerima Aya ke kehidupan kita. Dan setelah aku menerima kehadiran Aya akhirnya dia senang seperti saat ini.!"

Jack : "Makanya, lain kali kalo Qia meminta sesuatu langsung turuti saja. Kakak lebih suka memanja Qia daripada memarahinya, kamu mengerti kan?"

Kestrel : "Iya Kak."

Di sisi lain.

Di kamar Qianzi.

Christie : "Kak, Aya tidur sama aku aja."

Qianzi : "Kalo Aya udah gede gapapa, sekarang Aya masih terlalu kecil jadi biar sama Kakak dulu."

Christie : "Kan Vane biar ada temennya."

Qianzi : "Iya, Kakak tau. Tunggu Aya lebih besar lagi ya."

Christie : "Tapi, kedua orang tuanya sungguh tega meninggalkan anak semanis Aya."

Qianzi : "Hm, mereka akan kena imbasnya karena sudah membuang bayi cantik ini. Sekarang kamu tidur besok sekolah.!"

Christie : "Ih Kakak, Vane kan mau nemenin ponakan Vane."

Ice Girl And Troublemaker (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang