Part 52

6.4K 261 2
                                    

Setelah beberapa hari lewat kini Christie dan Martha sudah mulai berangkat ke sekolah. Alina dan dayangnya sudah dikeluarkan dari sekolah setelah kejadian tempo hari itu.

***

Setelah beberapa bulan akhirnya sampai juga pada acara kelulusan anak kelas 12 di Ehis. Qianzi dkk sedang bergantian berfoto menggunakan jubah hitam oranye dengan memakai slayer kelulusan berwarna merah maroon.

Carwyn : "Ayo kita foto bersama, eh Nix tolong dong."

Nixon : "Ya udah, pada baris yang rapi ya. 1 2 'cekrek' nah lagi, Christie sama Martha ikut gih sekalian."

Azka : "Iya, sini kalian."

Nixon : "1 2 3 'cekrek'."

Kestrel : "Gantian gue sama Qianzi berdua."

Carwyn : "Yah elo."

Kestrel : "Diem."

Nixon : "Iya-iya, kapan lagi lan foto bareng Kak Qia kayak gini."

Qianzi : "Udah buruan"

Nixon : "Oke, 1 2 3 'cekrek' , eh itu mama papa sama yang lainnya baru datang."

Azka : "Biar aku jemput."

Azka pergi menjemput kedua orang tuanya beserta calon mertua dan kedua orang tua temannya di sana.

Azka : "Ma, Pa ayo ke sana, udah pada nungguin."

Papa Mirza : "Cantik banget anak papa."

Azka : "Pasti dong, hehe. Ayo. Om Tante juga ayo."

Akhirnya semuanya berkumpul di tengah auditorium. Kecuali Papa Emyr yang sedang memberi sambutan selaku pemilik sekolah karena Qianzi tidak mau memberi pidato.

Mama Meisha : "Kak, Nichol mana.?"

Kestrel : "Ke toilet Ma."

Papa Aroof : "Calon mantu Papa mana Kak.? Katanya juga sekolah sini?"

Mama Meisha : "Loh, Papa belum pernah ketemu ya.? Itu putri keduanya Emyr loh Pa. Nggak nyangka kan bakal besanan sama keluarga Emyr."

Papa Aroof : "Mana, Kakak belum pernah ngenalin ke Papa tuh."

Kestrel : "Ehem, jangan ngebicarain itu. Belum tentu kan Kakak di restui sama Om Emyr.?"

Mama Aida : "Pasti direstuin lah, kamu aja saingannya Qianzi di sekolah. Udah pinter, ganteng, baik. Kalau Tante sih setuju aja apalagi sama Azka."

Azka : "Mama ih, di dengerin Mama Zita tuh. Nanti kalo mereka ngebatalin gimana coba."

Mama Razita : "Hehe, tenang aja sayang. Mama kamu emang suka begitu. Terus kalian udah ada rencana nikah belum setelah lulus.?"

Carwyn : "Mama, kita selesein kuliah dulu baru nikah. Kita udah sepakat kok."

Papa Arlan : "Kalo bisa secepatnya juga gapapa nak.! Papa pengen nimang cucu."

Carwyn : "Nggak, kita masih belum dewasa Pa."

Mama Aida : "Hm, kalo Mama maunya sih setelah lulus kalian langsung lamaran. Iya kan Pa.?"

Papa Mirza : "Iya, Delisha kan anak satu-satunya Papa jadi Papa pengen nambah keluarga supaya rame di rumah.! Momong Delisha saja jadinya sepi."

Azka : "Oh jadi gitu, udah bosen hidup sama Aku. Ya udah aku pergi aja dari rumah."

Mama Aida : "Dih ngambeg, gitu aja marah. Kita cuma pengen nambah anggota keluarga supaya rame, Carwyn siap kan nikahin Azka secepatnya.?"

Carwyn : "Hm, ya kalau Azka mau sih Carwyn ikut aja."

Ice Girl And Troublemaker (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang