EPISODE 19

118 2 0
                                    

Ariska mendatangi Vira yang akan pulang dengan mobilnya.

"Ris? Ada apa??" Tanya Vira

Ariska langsung menampar pipi Vira dengan keras. Vira meringis kesakitan lalu memegangi pipinya yang merah bekas ditampar Ariska sambil melotot ke arah Ariska.

"Ariska!!!!! Apa yang lo lakuin?? Lo nampar gue????"

"Iya! Itu supaya kamu sadar!!"

"Gue sadar apa???!!"

"Kamu sadar nggak? Semakin kamu siksa Sinta, Adit semakin belain Sinta. Dan semakin Adit belain Sinta, Adit semakin deket sama Sinta!! Kamu punya otak nggak sih??"

"Ris, gue ngelakuin itu supaya Sinta bener-bener menjauh dari kehidupan lo sama Adit! Lo seharusnya bilang makasih ke gue!!"

"Boro-boro aku bilang makasih ke kamu! Sudah aku bilang, biarin aku yang nyelesaiin semua masalah aku! Kamu nggak perlu ikut campur! Biarin aku yang mempertahankan Adit dengan cinta yang aku punya. Sekarang, kamu liat sendiri kan hasil perbuatan kamu? Adit semakin deket sama Sinta!"

"Itu karena emang cowok lo buaya!! Lo sadar nggak sih Ris, lo cuma dijadiin mainan! Dia bilang ke lo, dia setia! Tapi apa? Cowok di dunia ini cuma ada dua macem, banci sama playboy! Lo jadi cewek terlalu naïf!!"

"Kamu jangan pernah ngatain cowok aku ya? Aku yakin Adit itu tipe cowok yang setia! Dia nggak akan ninggalin aku gitu aja..!! Kalau dia memang mau ninggalin aku, mungkin udah dari dulu-dulu. Nggak mungkin kita pacaran sampai 6 tahun!"

"Lo liat aja nggak sampai sebulan, cowok lo bakal jadi milik Sinta!"

Emosi Ariska benar-benar meluap-luap ketika mendengar perkataan Vira.

"Kamu ngomong gini karena kamu iri kan sama aku?"

"Iri? Buat apa? Apa yang harus gue iriin dari lo?"

"Karena aku punya cowok setia kayak Adit. Sedangkan kamu apa? Jangankan cowok setia, cowok yang mau sama kamu aja nggak ada! Mana Rafael?? Mana mau cowok baik kayak Rafael sama cewek kejam kayak kamu?? Hidup aja selamanya dalam mimpi kamu kalo kamu nggak bisa merubah sifat kamu!!"

Setelah berkata seperti itu, Ariska langsung pergi meninggalkan Vira.

Kata-kata terakhir Ariska benar-benar membuat Vira geram. Darahnya mendidih seketika. "Ariska!! Liat aja nanti!!!" Vira berteriak sambil menendang mobil miliknya.

Apakah yang akan Vira lakukan selanjutnya? Tunggu CINTA DAN BENCI eps 20!!

-----BERSAMBUNG-----

CINTA DAN BENCI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang