4 Juni 2011.
Ariska pergi ke Pantai Seribu. Ia melihat sebuah mini resto yang ada di pantai itu. Suasana tidak banyak berubah sejak kedatangannya 6 tahun yang lalu. Di pantai ini Adit menembak Ariska. Ariska menatap ke satu sudut. Tepat di tempat itu Adit menyatakan cintanya pada Ariska. Dibawah pohon kepala yang di batangnya pasti tertulis: Adit Ariska Forever (5 Juni 2005). Ariska masih hafal semuanya! Ariska ingat betul tempat itu. Sambil menikmati matahari tenggelam.. Ariska dan Adit duduk berdua..
"Ris.. Ada sesuatu yang mau aku omongin ke kamu."
"Hah? Apa itu?"
"Ris, dari awal.. Aku suka suka sama kamu."
"Apa?"
"Kamu mau nggak jadi pacar aku?"
Ariska diam. Ia tak menjawab. Ia berpikir sejenak. Rasanya memang tak ada yang perlu ia pikirkan lagi! Ia segera memeluk tubuh Adit.
"Ya. Aku mau Dit!!"
Ariska tersenyum ketika mengingat memori itu.
"Siang mbak." kata seorang wanita
Ariska sedikit terkejut. Ia berbalik dan mendapati seorang wanita tengah berdiri di belakangnya.
"Iya."
"Bagaimana mbak? Jadi booking tempat?"
"Tentu saja. Oh ya, biar saya yang mendekor sendiri ya?"
"Boleh. Silakan."
Ariska mempersiapkan semuanya. Ia mengeluarkan sebuah meja bundar. Dan dua buah kursi. Ia meletakkan meja dan kursi itu tepat di tempat mereka jadian pertama kali. Ariska meletakkan kursi-kursi itu dengan rapi agar mereka dapat menikmati sunset hari itu.
Dengan tekun Ariska mengelap meja itu agar terlihat mengkilap. Setelah itu, Ariska mengambil taplak meja dan meletakkannya simetris menutupi meja. Tak lupa ia menaruh sebuah vas bunga dengan bunga mawar yang segar tepat di tengah meja.
Ariska tersenyum puas. Semoga saja ini menjadi date yang tak terlupakan bagi Ariska dan Adit...
Berhasilkan rencana Ariska? Tunggu kelanjutannya di CINTA DAN BENCI eps 66!!!!
-----BERSAMBUNG-----
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN BENCI [COMPLETED]
RomanceSinta menyukai Adit yang ternyata sudah memiliki kekasih.