Tentang ingatan yang sama sekali tak ingin kulupakan; bab kelima.
Jika berjalan dengan saling berpunggungan adalah apa yang kamu mau, akan kulakukan sebisaku hingga pada akhirnya aku lelah dan memilih berhenti berjalan. Menoleh kembali pada jalan yang kamu pilih, lalu mengejar bayang-bayangmu —yang entah akan dipertemukan lagi atau tidak.
Semudah itu kamu menguatkan aku yang sebelumnya pernah patah. Lalu juga semudah itu kamu menyuruhku melupakan segala hal tentang kamu. Aku ini manusia, bukan robot yang akan selalu patuh dengan perintahmu. Perasaan padamu ini, biar aku simpan dalam hati. Tak perlu kamu pikirkan.
Teruslah berjalan ke depan. Akan kutunggu kamu di persimpangan jalan yang kusemogakan kita dapat bertemu kembali.
--Zharia_zh
12 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu, Senja Dan Masa Lalu
PoetryBukan rasa yg telah hilang dan mati Bukan cinta yg tak setia lantas pergi Tapi kesetiaan yg telah terkhianati Kisah pun ikut terkubur di dalam peti Lantas apa yang terjadi? Semua seakan bak misteri Kisah cinta yang saling menyakiti Sebuah perasan y...