Teruntuk sang tuan
Siang ini matahari begitu malu untuk muncul menyapa bumi.
Entahlah, sepertinya akan turun hujan.Aku menyukainya, tapi bolehkah untuk hari ini aku tidak menyukainya. Cukup hari ini saja, karena aku belum siap akan memori yang akan bangkit dari iringan musik klasik alam.
Hey tuan
Apa kabarmu, tidak taukah kamu semenderita diriku.
Mencoba melawan pilihanku tentangmu saat hujan.
Kau membuatku membenci apa yang kusukai, kau membuatku harus menata kembali kepingan hati yang sudah kau luluh lantakan.
Hey tuan
Hatiku bukan sebuah puzzle, dan aku tidak begitu menyukainya, jadi kumohon jika pergi pergilah, tak usah mampir kembali. Takutnya Ada seseorang yang akan salah paham, dan aku tidak suka itu.
-Zharia_zh
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu, Senja Dan Masa Lalu
PoetryBukan rasa yg telah hilang dan mati Bukan cinta yg tak setia lantas pergi Tapi kesetiaan yg telah terkhianati Kisah pun ikut terkubur di dalam peti Lantas apa yang terjadi? Semua seakan bak misteri Kisah cinta yang saling menyakiti Sebuah perasan y...