Tentang Kamu, Senja Dan Masa Lalu

Hai, kamu.. Masa Laluku

Hai, kamu....!

Iya, kamu yang kini menjadi alasanku untuk memberi sedikit waktuku untuk jatuh hati.
Apa kabarmu?
Bagaimana harimu?
Masihkah senyum itu dapat ku kagumi?
Atau, kini kau telah menjadi sosok yang berbeda?
Aku harap.
Tak ada yang berubah.
Aku tak tahu.
Sudah berapa lama aku masih berada pada rasa yang sama.

Rasa yang berhasil kau curi.
Rasa yang dimana pernah membuatku mengalami patah hati.
Tak membutuhkan waktu yang lama.
Dalam sekejap saja.
Kau mampu membuatku menjadi pribadi yang sabar.

Untuk menunggumu.
Dan untuk menjauh darimu.

Bisakah kau menjadi alasan?
Bagiku, kau adalah alasanku untuk kembali tersenyum.

Bagiku, kau adalah alasanku untuk kembali menghadirkan rindu.

Bagiku, kau adalah alasanku untuk kembali membuka hati dan berdamai dengan masa lalu.
Dan bagiku, kau adalah alasanku untuk kembali bermimpi.

Namun, aku sadar.

Aku hanya mampu bersembunyi.
Yang membuat semua orang bertanya.
Siapa diriku ini?
Aku berbeda.
Bagaikan seorang pecundang.
Mengharapkan sebuah keajaiban.

Bahwa suatu saat.
Aku menjadi seorang putri yang dimana ada seorang pangeran menjemputku.
Putri yang terlalu lama mengurung diri di dalam sangkarnya.
Karena tak ingin terlihat oleh siapapun.
Dan pangerannya adalah dirimu.

Mustahil namun selalu ku semogakan.
Ini bukan hal yang mudah.
Yang justru disaat aku ingin melenyapkan angan yang telah lalu.
Sulit rasanya jika aku melupakan.
Namun, lebih sakit jika aku hanya bertahan untuk ketidakpastian.

Semenjak aku memutuskan untuk mengagumimu hingga hari ini.
Aku telah merasakan pahit manisnya kehidupan.
Arah dan tujuanku untukmu.
Berliku-liku hingga aku lupa.
Dimana aku harus berhenti.

Berbagai alasan yang manis.
Kini berubah menjadi tangis.
Tak ada yang abadi untuk hati.
Kini aku berusaha.
Dan memilih akhir yang mana harus ku jalani.

Bertahan ataukah melupakan?

Ketika aku telah berhasil menentukan pilihanku.

Lalu, bagaimana ceritanya jika kau masih menjadi mimpi indahku?

Apakah disaat aku terbangun, aku bisa menjamin bahwa hatiku baik-baik saja?

Kamu yang kini ada orang lain di hatimu,, kamu yg menghilangkan kenangan bersama2 selama ini,, kamu yg sudah tidak bisa menerima niat baik ku lagi,,, ya allah semoga engkau merahmati segala niatan baik hamba mu ini,,, 😢😢

-Zharia_zh