Harapan yang luka

6 0 0
                                    

Nyatanya kini aku sudah terlanjur merasakan patah, pada akhirnya aku kini merasa amat tidak peduli perihal kamu.

Rasaku yang dulu amat menggebu, kini terasa hanya sekeping rasa kekecewaan. Rasaku sudah menghilang, semuanya perihal kamu dalam hati mulai terkikis satu persatu.

Tidakkah kau mengerti, rasaku kini benar-benar mulai terbawa aliran kemuakan. Ketika kamu bersikap seolah peduli, sudah tidak ada detakan dan ritme jantung yang terasa menyenangkan. Hanya kehampaan, dan semuanya berkatmu.

Jika kau mendeskripsikan kata adil untukku. Maka keadilan apa yang sudah kau beri padaku dengan layak?

Tidakkah kau tahu, hati ini merasa hampa setiap detiknya. Tidakkah kau mengerti, kau menciptakan pengertian adil tetapi tidak pernah melaksanakan 'apa' yang kau artikan untukku.

Bisakah kau mulai mengikis jarak diantara kita? Bisakah kau mulai memahami bila aku masih mengharapkanmu diatas sikap-sikap kemuakanmu?

Tidak masalah bila kau tidak bisa memberikan rasa 'adil' buatku. Tetapi bisakah kau menyapu jarak diantara kita?

Aku rindu memelukmu. Meski bukan hati, setidaknya aku merindukan ragamu yang biasanya mendekapku.

Tetapi, layaknya semua pengharapan diatas luka itu. Semesta tahu banyak, bila aku pada dasarnya hanya 'berharap' dan di patahkan oleh harapanku sendirii yang begitu menginginkanmu.

Kamu mengatakan akan memberikanku kebahagiaan, lantas dimanakah kebahagiaan itu?

Kamu mengatakan akan memberikanku senyum-senyum simpul yang tertata indah, lalu dimana senyum yang kau janjikan itu?

Kamu mengatakan akan segera pulang, dan memberikanku pelukan hangat khasmu. Lantas kapan kau akan berpulang pada rumahmu ini?

Nyatanya, yang kau janjikan. Semuanya. Hanyalah omong kosong, dan hanyalah kalimat penenang yang kau gunakan agar membuatku diam. Dan lantas akupun mendadak ingat pepatah semesta.

Terlalu berharap pada sesamanya-manusia-terkadang selalu akan mendatangkan luka. Contohnya saja, seperti saat ini.
Tapi nyatanya aku yang terjatuh pada luka sebab harapanku sendiri..

#Senja&Sendu

Tentang Kamu, Senja Dan Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang