Dalamnya Kecewa

23 1 0
                                    

Dalam kecewa yang selama ini hanya tersimpan dalam dada. Biarkan hati ini berjuang sendiri untuk menghadirkan ikhlas—bukan penyesalan—pada sayap-sayap patah yang dulu sempat kau biarkan untuk terbang.

Aku tidak pernah tahu, bahwa riuhmu dalam kepalaku memang sesukar itu untuk ku redamkan. Boleh jadi, aku telah mati dalam jeruji yang kucipta sendiri, terbelenggu akan ilusimu yang terjebak dalam imaji.

Membiarkan kepala bertanya-tanya, di mana kau berada sambil menyibukkan diri mencari kepastian dalam keraguan, bahwa bahagiaku bukan ada padamu; seorang yang kerap kali menorehkan luka.

Meski aku selalu gagal perihal mencintaimu tanpa sesal. Setidaknya denganmu aku belajar untuk lebih berhati-hati menempatkan rasa, belajar untuk rela melepaskan sesuatu yang memang tak seharusnya kupaksa sejak semula.

—Zharia_zh

Tentang Kamu, Senja Dan Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang