Kejam

9 0 0
                                    

Setelah kepergianmu, tak ada lagi alasanku tuk mengukir senyum.
Tak ada lagi alasanku tuk terbangun dipagi buta, tuk ucapkan selamat pagi.
Tak ada lagi alasanku tuk terbangun ditengah malam hanya untuk menanyakan, apakah kau sudah pulang?.

Setelah kepergianmu, hari-hariku menjadi suram.
Duniaku kembali sepi.
Lebih sepi daripada sebelum kedatanganmu.

Setelah kepergianmu, roda kehidupanku hanya berputar pada sebuah titik yang kusebut kenangan.
Kau tau? Hidupku jadi begitu menyeramkan kala pagi menyapa dan malam melambai.
Tak ada hari yang kulewati tanpa dirimu.
Tak ada hari yang kulalui tanpa mengingatmu.

Kau tau? Ini begitu menyiksa seluruh sistem saraf pada tubuhku!
Kau tau? Kepergianku benar-benar merusak psikisku.
Kau tau? Tubuhku tak lagi berdaya mengadapi dunia.

Mengapa kau begitu kejam kepadaku? Apa salahku hingga kau memilih pergi tanpa penjelasan?.
Mengapa kau begitu kejam dengan membiarkanku hancur bagai orang bodoh disudut kota ini?
Mengapa kau begitu jahat kasih? Setelah begitu besar rasa yang kuberi, mengapa kau balas dengan tangisan yang tak kunjung berhenti?.
Setelah begitu besarnya cinta yang kuberi, mengapa kau balas dengan rasa sakit yang tiada henti?

Lihat aku! Lihat wanita yang kau sakiti ini hancur dan remuk setelah kepergianmu.
Lihat aku kasih, lihat betapa aku begitu mencintaimu.
Lihat betapa besar rasa sayangku padamu.

Tapi mengapa kasih? Mengapa kau balas segala yang kuberikan dengan luka?
Mengapa kau hancurkan segala harapan dan mimpiku?.
Mengapa kau bunuh aku dengan segala janjimu?.

Kasih, aku lelah.
Aku lelah dengan hidupku.
Aku lelah sebab kepergianmu.
Aku ingin pergi:"

Kala perasaan yang telah hancur merambat ketepian hati
Kehidupan yang ku jalani seakan lenyap di telan bumi
Hamparan kesakitan yang kurasai
Mencincang raga dalam diam ditekuk sunyi

Ada apa dengan dunia ini?

Malapetaka silih berganti mengoyak hati
Membuat hidup kian bodoh tak berarti
Hati nurani berharap kau kembali
Namun ironi nyatanya yang ku alami

Aku terperangkap imaji dalam ruang sepi
Mengais makna duka patah hati
Meneriaki orang-orang yang kukenali
Namun tak ada yang peduli

Mengapa aku selalu gagal dalam hal mencintai
Memberi hati dengan sepenuh hati
Namun kau seolah tak punya hati
Datang dan pergi sesuka hati
Setelah menanam janji-janji yang akhirnya tak bisa kau tepati

Kini, hanya sunyi yang membalut diri
Tak ada yang memberi arti
Bahkan diriku sendiri
Dan cinta, hanyalah patahan patahan hati yang berulang kali kurasai

Mereka tidak pernah mengerti
Tentang rasa yang dimakan hati
Tentang hati yang telah mati
Atau, tentang sepi yang terpaksa kunikmati

Jangan lupa kasih bintang nya ya 👌😊

Tentang Kamu, Senja Dan Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang