HAMPA
________________Ibarat ruang yang tak berpenghuni, kau terus menghantui hati. Kekosongan hati bagai rumah tak bertuan, ada rasa yang terasa hampa saat kau menjauh dari sisi.
Warna warni yang dulu kita ciptakan kini menjadi kelabu. Hampa, itu saat rasaku tak bisa lagi kurasakan. Seperti ingin menahan rasa sakit namun sudah terluka terlalu jauh.
Kata yang rampung kini menjadi rumpang. Hati tertatih memohon kembali. Semua tentang kita telah menjadi semu. Rumah yang dulu terasa bahagia kini menjadi hampa saat kau pergi.
Pergi memang sudah keharusan. Tetapi, bukan kepergian secara tiba-tiba yang aku inginkan. Disaat perasaan ini memilihmu sepenuhnya, kau entah kemana. Percayalah, hidup memang miliki dua pilihan, bertahan atau meninggalkan. Dan kini, semua yang telah dilalui sudah menghilang, menjadi kehampaan selamanya.
--Zharia_zh
14 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu, Senja Dan Masa Lalu
PoetryBukan rasa yg telah hilang dan mati Bukan cinta yg tak setia lantas pergi Tapi kesetiaan yg telah terkhianati Kisah pun ikut terkubur di dalam peti Lantas apa yang terjadi? Semua seakan bak misteri Kisah cinta yang saling menyakiti Sebuah perasan y...