Malam kian sunyi
Akan raga yang mulai bermimpi
Dengan binar rasa dihati
Bulan menjadi saksiSemua terasa pelangi
Denganmu kurasa bagai ilusi
Aku dan kamu dalam jejak simponi
Membait bersama dalam cinta abadiTentangmu, yang tak bisa dilupa diri
Teringat asa dengan jejak tanpa bait hati
Cinta yang hadir dalam cerah rasa disanubari
Karena rasa nyaman yang mulai mengisiKau bagai matahari
Menerangi dan mewarnai
Membuat guratan rasa tak terkendali
Cinta pun hadir pada diriDengan waktu yang terus mengetuk diri
Membait dihati tanpa pernah tergerus oleh mimpi
Mengisi cinta walau kadang sepi menyeka diri
Nyatanya rasa itu mulai tak bisa dikontrol sanubariAku dan kamu yang telah menjadi kita. Bersama dalam waktu yang lama Walau jarak bagai kendala di kalbu ini Namun, kita tetap meniti bersama untuk melalui
Hingga tanpa terduga kehampaan ini mulai menyeka diri
Mengisi dan buat semua hal membingungkan hati
Membuat kita harus berpisah kiniMungkin perpisahan ini, hanya sementara dan tidak akan lama untuk diri
Namun, apa arti kita ini?
Apa arti aku untuk dirimu?
Dan apa arti dari hubungan yang kita jalani?Dalam rasa ragu, menyeka dan membatin pada diri
Pentanyaan demi pertanyaan terus buatku tak pernah bisa mengerti Tentang kita, tentang rasa, tentang kamu dan hati ini.Aku dan kamu pada waktu temu Mengisi waktu bersama tanpa kenal jarak yang tak tentu
Dengan kebersamaan yang buat hari kian tak bisa pergi
Hingga cinta hadir di diri iniDengan rasa yang tanpa diketahui Aku menunggu celah mengisi kala hari kita bersama tanpa henti
Berharap bahwa bukan hanya aku yang merasa cinta ini
Tapi juga kamu dengan perasaan iniWaktu berlalu tanpa henti
Menjejak rasa dengan tanpa diketahui
Luka itu terus terpupuk hingga kini Membuat diri merasa lelah kala penantian diriCinta dan luka memang beriringan Buat semua terasa seperti kefanaan Namun, haruskah ku terus menanti? Menunggu cinta menjejakmu dihati
Lelah ini, tak sanggup ku pungkiri
Tak sanggup ku tahan lagi
Walau cinta terus bergemuruh dihati Namun, aku memilih mundur kini Karena aku tak mau begini lagiTentang rasa yang kini aku tahu, dasarnya bukan karena hati
Tapi waktu dan takdir tak pernah memilih diri
Semoga kau dapatkan pengganti
Yang terbaik dari aku kiniAku dan kamu, dalam setiap waktu yang tak tentu
Bersama tanpa tahu bagaimana semua ini bermula temu
Namun, kesannya buat cerita tanpa batas waktuAku dan kamu, pada hubungan yang buat orang iri dengan kebersamaan Namun itu bukan suatu cinta melainkan rasa sayang yang tidak pernah ada kata ujung dari sebuah persahabatan
Aku dan kamu, bersahabat mulai dari waktu temu
Namun, semua seperti ambigu? Kau anggap apa aku? Saat dimana aku percaya padamu
Semua kau torehkan kekecewaan dihatikuApa salahku?
Hingga kau khianati aku
Apa salahku ?
Hingga kau menusukku dari belakang
Apa salahku?
Dan kau anggap apa diriku?Saat dimana aku mempercayaimu Saat dimana aku sangat menghargaimu
Tapi kau malah buat isu tentangku
Kau malah menjelekkan dirikuApa yang kau mau? Pujian?
Atau sebuah kebanggaan sesaat?
Apa gunanya sebuah kata jika kau jelekkan orang tanpa jeda?
Kau hanya akan jadi seorang pembohong belaka@zharia_zh
#gadis senja 🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu, Senja Dan Masa Lalu
PoetryBukan rasa yg telah hilang dan mati Bukan cinta yg tak setia lantas pergi Tapi kesetiaan yg telah terkhianati Kisah pun ikut terkubur di dalam peti Lantas apa yang terjadi? Semua seakan bak misteri Kisah cinta yang saling menyakiti Sebuah perasan y...