Teruntukmu Yang Melangkah pergi

12 1 0
                                    

Teruntuk Tuan yang melangkah pergi;Dari aku yang masih ingin menetap

Semakin hari, kita semakin tidak mengerti satu sama lain.
Bukan karena kita benar-benar tak mengerti.
Melainkakan karena kau memilih untuk sangat sulit dimengerti.
Semakin hari, aku semakin takut dengan realitas bahwa kita memang akan berakhir sedih.
Dan aku benci itu.

Aku menyayangimu segenap-genapnya aku dan sepertinya kau menafikan aku seganjil-ganjilnya engkau, seperti itulah aku menunggu mu luluh

Entah bagaimana, aku tahu bahwa perasaanmu tak pernah tidak  untukku. Aku tahu bahwa ada namaku dalam degupmu. Kecil, redup, namun itu ada.

Pergilah ke galaksi terjauh, seperti yang kau lakukan kini
Alam raya selalu akan mengembalikanmu padaku
Aku yakin itu, namun ternyata kenyataan berkata lain..

Setelah perpisahan yang terjadi antara kau dan aku , banyak tanya yang berkecamuk dalam pikiran ini. Mulai dari perihal rasa mu dan juga perihal jarak.

Mungkin sudah lama kau menginginkan perpisahan ini terjadi tapi kau terlalu enggan untuk mengatakan karna takut melukai, tak apa.

Dan pula perihal rasamu, bolehkah aku menanyakan sesuatu? Satu hal yang ingin ku tanyakan.

"Sayang, apa kau bosan?atau kau sudah menemukan kebahagiaan baru mu?"

Bersediakah kau menjawabnya?jika tidak, yasudah tak apa. Lagipula aku sudah tak mempunyai hak apapun lagi perihal kehidupanmu.

Dan juga perihal jarak,
Kumohon jangan menjauh dariku, tetaplah bersamaku dan kembali menjadi temanku.

Tentang Kamu, Senja Dan Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang