Gadis Itu Ada Diantara Kita

5 0 0
                                    

Kalau saja waktu itu, aku tidak pernah mencobanya. Sehingga kita tidak pernah dipertemukan seperti sekarang. Aku yakin sekali hatimu selama beberapa bulan ini bukan terisi olehku melainkan gadismu yang kini menjadi sandaranmu bukan aku.

Sandaranmu ketika membuka cerita hari-harimu, sandaranmu ketika lelah. Beruntungnya gadis itu bisa merasakan semua hal tentang kamu, termasuk mengetahui rahasia kecil kamu. Sedangkan ketika bersamaku? Hanya sikap manis yang kau tunjukkan. Tidak pernah bersikap seolah terluka. Hanya sikap egois yang kau tunjukkan, bukan percaya seperti pada gadismu yang sekarang ini.

Syukurlah kita berpisah hari ini, selamanya tidak akan ada kesempatan bagi kita mengatur cerita bersama lagi.

Karena jalan yang berbeda, termasuk pemikiran. Aku yakin kau akan bahagia, begitupun aku yang takkan menyesal pernah dipertemukan olehmu dan membuat jalinan kisah romantis yang penuh luka.

Kuharap kepergianku, ketika keputusanku melepaskanmu adalah pilihan tepat. Ah, pasti begitu tepat karena kini kau sudah begitu bahagia dengan pilihanmu yang baru—sosok yang lebih bisa membuatmu nyaman. Maka dari itu, aku akan pergi, Tuan.

Mungkin saja, sejatinya seperti kau yang sudah menemukan pelita baru. Aku bisa menemukan cahaya yang baru, dan mungkin saja tepat untuk aku menjelajah di dalamnya.

Aku tidak pernah membenci takdir karena pernah mempertemukan kita. Kau pernah memberiku banyak sekali pengalaman hidup yang membuatku kini mengerti, salah satunya bila cinta tidak harus selalu memiliki..

Dan aku tidak pernah membenci waktu karena pernah membuat kita merasakan momen-momen manis. Sungguh, aku justru menikmatinya. Apa kau begitu? Momen-momen manis itu pantas dirindukan dan dikenang meskipun kita sudah tak lagi bersama.

Pada dasarnya, aku tak pernah membenci diri sendiri karena pernah mencintaimu dengan teramat sangat. Aku tak menyesal juga karenanya pernah memberikan rasa amat menggebu padamu.

Aku hanya menyesal, kenapa sebelum kita memutuskan ikatan.
Kenapa kita tidak dalam keadaan emosi yang baik-baik saja, mungkin dengan begitu.
Hari ini, ataupun selamanya.
Kita bisa saling berteman tanpa adanya salah paham.

#Sendu & Senja

Tentang Kamu, Senja Dan Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang